Penyanyi dan Pencipta Lagu Banyuwangi

Wandra: Saya Masih Ingin Jadi Publik Figur, Tetap Harus Netral

0
EMOH BERPOLITIK: Wandra, penyanyi dan pencipta lagu Banyuwangi.

BANYUWANGI-kadenews.com: Artis Banyuwangi yang satu ini namanya sudah populer di mana-mana. Albumnya juga banyak. Penyanyi dan musisi ini tergolong masih muda. Wandra tidak hanya sebagai penyanyi, tapi juga pencipta lagu-lagu daerah Banyuwangi atau lagu-lagu Using.

Penyanyi yang memiliki nama lengkap Ainur Rofik Wandra Restusiyan itu terus ingin berkiprah di dunia hiburan. Pemuda kelahiran Banyuwangi, 15 Juni 1995 itu tidak ingin masuk dunia politik. Wandra juga tidak menolak kalau diundang partai politik manapun. Tapi, posisinya harus netral.

Baru-baru ini, Wandra diundang PAN ketika Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasann(Bang Zul) datang di Banyuwangi. Tapi sebatas diberi penghargaan. Begitu pula ketika kedatangan Puti Guntur Soekarno sebagai Bacawagub Jatim, Wandra juga disebut-sebut sebagai contoh generasi melineal. Pernah juga mendapat penghargaan dari PWI Banyuwangi dalam rangka PWI Award tahun 2018 sebagai musisi muda.

“Kalau saya ke politik saya rasa tidak, karena banyak berbagai partai politik mengajak saya banyak sekali. Saya berpikiran sebagai publik figur, mempunyai pikiran lebih baik nggak. Saya berusaha bersikap netral, diundang partai ini, oke,” ujar Wandra ketika ditemui di Hotel Illira, Banyuwangi, Jumat (27/4/2018) lalu.

Undangan partai politik, bagi Wandra adalah hal yang penting bersifat positif dan tidak ada masalah. Tapi, tidak ada keinginan untuk masuk sebagai caleg.

“Meskipun ada parpol yang menggaet saya, saya nggak mau. Saya masih harus netral. Sebagai musisi, obsesi saya ke depan, saya ingin lagu Banyuwangi bisa dikenal secara nasional lagi. Dan perlu dukungan pemerintah,” beber anak kedua pasangan pasutri, H Tusiana dan Hj Indriyati itu.

Untuk lagu terbaru tetap lagu-lagu Banyuwangi. Setelah menciptakan lagu Kelangan yang begitu hit, kini ada lagu-lagi baru, yakni Ulas Rasia dan Sawangen.

Sedangkan di luar Banyuwangi, Wandra akan tampil di salah satu TV nasional, yakni di Pekalongan.

“Insya allah nanti malam, 29 April saya tampil di Pekalongan dan diundang salah satu stasiun televisi nasional. Harapan saya ada perhatian dari pemerintah Banyuwangi selalu mensuport seperti tiga bulan atau empat bulan sekali ada pertemuan, kita sharing. Mungkin ada pernghargaan, in lagu tervavorit bulan ini, jadi ada motivasi dalam berkarya, tidak hanya bisnis,” papar artis yang juga mahasiswa Untag Banyuwngi Fakultas Ekonomi Jurusan Managemen itu.

Menurutnya, pastikan seorang seniman tujuannya memang bisnis. Selama ini masih belum ada. Padahal lewat lagu kita sudah bisa mengembangkan. Sudah berapa banyak fans dari luar kota, tapi penghargaan pemerintah Banyuwangi terhadap seniman Banyuwangi sendiri masih kurang. Sementara pemerintah Jember menjadikan saya sebagai motivasi bagi remaja Jember dan Lumajang. (har/ian)