Kiai Khos Pasuruan Minta Jokowi Beri Kartu Santri Pintar

0
Menteri ESDM Ignasius Jonan saat bersilaturrahmi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri KH Nawawi.(A. Zainurrifan/kadenews.com)

PASURUAN – kadenews.com: Ulama khos Pasuruan meminta Presiden Jokowi agar memberikan perhatian kepada santri. Pasalnya, santri memiliki kelebihan dan juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah, salah satunya dengan memberikan Kartu Santri Pintar (KSP).

Usulan itu disampaikan pengasuh pesantren Al Yasini Areng – Areng Wonorejo, KH Mujib Imron, saat acara peresmian biogas komunal dari kotoran para santri, di Pondok Pesantren Al Yasini yang dihadiri Menteri ESDM Ignasius Johan, dan juga saat bersilaturrahmi dengan KH Nawawi Abdul Jalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Minggu (8/4/2018).

Dalam kesempatan tersebut tergolong langka karena majelis pengasuh Sidogiri seperti KH Abdullah Siraj, KH Fuad Nurhasan bisa ikut menemani menerima kehadiran menteri. Kiai Kiai tersebut titip salam kepada Presiden Jokowi agar memikirkan kebutuhan dasar santri dan orang tuanya.

“Salah satunya dengan memberikan kartu santri pintar. Kayak Kartu pintar yang diberikan oleh Pak Presiden kepada para pelajar se Indonesia,” kata KH Mujib yang turut mendampingi.

Kepedulian pemerintah kepada santri ini perlu menjadi pertimbangan, karena selama ini santri yang tekun mendoakan negara Indonesia agar aman. “Terutama doanya santri dan para kiai-kiai yang bangun ditengah malam. Insya Allah mengabulkan permohonan para santri dan kiai-kiainya, yang berdoa untuk kebaikan bangsa ini,” sambung Gus Mujib.

Ditambahkan lagi, KH Nawawi dan Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri sangat setuju dengan usulan Kartu Santri Pintar tersebut, karena meringankan walisantri. Karena tidak semua santri dari keluarga mampu.

Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM didampingi Dirjen Energi Terbarukan berjanji akan menyampaikan langsung Presiden aspirasi dari Kiai-Kiai.(aza)