LUMAJANG-kadenews.com: Besi penyangga jembatan Bondoyudo, Wonorejo yang merupakan jalan utama yang menghubungkan Wonorejo Lumajang mengalami kerusakan pada penyangga utama bagian selatan ruas bagian barat.
Retaknya penyangga jembatan berada di bagian bawah ke atas nyaris putus dan sejumlah baja penyangga lainnya juga mengalami hal yang sama. Beruntung kerusakan tersebut segera diketahui sehingga pembatasan lalu lalang kendaraan bisa diminimalisir.
Atas retaknya penyangga tersebut, kendaraan besar tidak di perbolehkan melintasi jalur tersebut. Kendaraan besar sementara di alihkan melalui Jalan Lintas Timur (JLT).
“Kita sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lumajang untuk melakukan pengalihan kendaraan besar, agar sementara melalui JLT,” ujar Kadishub Kab. Lumajang Drs. Sugeng Priyano.
Penyebab retaknya baja penyangga jembatan Bondoyudo tersebut hingga saat ini belum di ketahui pasti.
“Entah kendaraan yang melebihi tonase atau memang kualitas baja penyangganya yang kurang bagus. Yang pasti petugas terkait DPU Binamarga Provinsi Jatim, Dishub Provinsi Jatim, Dishub Kab. Lumajang, melakukan uji kelayakan pasca dilakukan pengelasan terhadap baja yang retak,” ujarnya.
Sugeng tidak berani memastikan kerusakan pada baja penyangga jembatan disebabkan oleh sesuatu hal. Namun pihaknya berharap setelah dilakukan perbaikan dengan hanya dilas pada baja yang pecah diharapkan, jembatan bisa dipergunakan seperti biasanya.
“Kemarin malam sudah dilakukan pengelasan, setelah dilakukan pengecekan dari Binamarga, sekarang dilakukan pengelasan ulang,” paparnya.
Jembatan Bondoyudo yang diresmikan pada 14 Maret 1992 ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Proboliggo Lumajang.
Sementara itu menurut warga, dulu ketika jembatan berada di sebelah timur pernah runtuh sekitar puluhan tahun silam.
“Kejadian ini dikhawatirkan terjadi hal yang sama pada jembatan ini,” imbuh Sunardi.(fat/01)
