Tiga Ribu Santri Memperingati Harlah NU Ke 95

0
KHUSYUK: Para santri Al Yasini bersama di masjid yang masih menggunakan Seragam sekolah. (A. Zainurrifan/kadenews.com)

PASURUAN – kadenews.com : Sekitar 3.000 santri putra dan putri Pondok Pesantren Al Yasini, Areng – Areng Wonorejo, melakukan doa bersama, tahlil dan mensyukuri Harlah NU ke 95 pada 16 Raja 1926 H, yang bertempat di masjid pondok tadi pagi.

Acara ini diikuti oleh semua santri mulai dari santri SDI, SMPU, SMPN, MTS, SMAYA, MAN, SMK KES, SMKN, MADIN, SALAFIYAH, STAI. Yang dilakukan secara terpisah antara santri putra dan santri putri. Yaitu santri putra di masjid asrama putra sedang santri putri di masjid asrama putri.

Tahlil ini dipimpin oleh ustadz Sholeh Anam. Hampir semua secara santri khusuk mengikuti acara ini. Setelah tahlil dan mengirim doa kepada muassis NU tuntas. Para santri putra ini mendapatkan pencerahan Sejarah berdirinya NU yang disampaikan oleh ustadz Farid, M.Pd.I wakil sekretaris PCNU Pasuruan.

Ada dua alasan berdirinya NU, yaitu ulama prihatin dengan penjajahan pada saat itu. “Ulama berjuang bersama santri dan masyarakat untuk melawan penjajah,” ujar.

Ustadz Farid yang juga Pj Ketua LP Ma’arif menambahkan alasan kedua, adalah terjadi perebutan kekuasaan dari Raja Syarif Husein yang beraliran Sunni ke Abdul Aziz bin Saud yang beraliran Wahabi.

“Kiai – kiai sepakat mengirim KH Wahab untuk berkirim surat kepada Raja Saudi, agar aliran Sunni tetapi diperbolehkan,” tambahnya.

Tidak lupa diberikan motivasi agar santri yang tetap menggunakan Seragam sekolah, istiqomah memperjuangkan aliran NU. Termasuk dilanjut yel yel khas NU dan menyanyikan lagu mars syubbanul wathan lalu sholawat badar. (aza/01)