LUMAJANG – kadenews.com: Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran Bahrusysyfa berhasil mencetak puluhan santri penghafal Al Quran. Pesantren yang berada di Kampung Bagusari, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini memiliki cara tersendiri agar para santrinya bisa cepat menghafal Al Quran.
Tentu tidak mudah untuk menghafal ayat suci Al Quran, perlu adanya keseriusan dan niat yang kuat dari dalam diri kita sendiri.
“Kalau dari diri kita saja belum ada niat yang kuat itu akan susah, tapi kalau kita fokus, serius, dan ulet, Insya Allah, pasti akan dipermudah menghafalnya,” ujar Imron Rosyadi pengasuh Ponpes Bahrusysyfa .
Imron Rosyadi menjelaskan, awalnya para santri dibiasakan membaca Al Quran secara melihat, setelah shalat subuh membaca Al Quran setengah juz. Hal itu sama saat shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya yakni membaca Al Quran setengah juz.
“Jadi dalam satu hari mereka membaca Al Quran 3 juz dengan cara melihat, kenapa kita lakukan seperti itu karena lidahnya kenal dalam membaca Al Fatiha sampai An Nas karena mereka tahu jalan akan di lewati. Dalam 10 hari sekali hatam 30 juz,” jelasnya.
Cara yang kedua, memang lidah mereka yang bahasa Jawa, Sunda, NTB, NTT, dan orang Madura, semua lidah masing-masing. Tetapi di sini menggunakan metode untuk memperbaiki yakni Tahsin yakni memperbaiki lidah, sehingga menjadi lidah Arab.
“Metode ini yang kita berikan untuk mempermudah membaca Al Quran. Jadi beda dengan pondok pesantren di luar,” ujar Imron.
Imron Rossadi melanjutkan, saat ini Ponpes yang didirikan tahun 2013 itu memiliki 16 santri penghafal Al Quran. “Disini sudah ada anak yatim berusia 16 tahun sudah hafal Al Quran 30 juz dalam kurun waktu 92 hari atau 3 bulan,” Pungkasnya.
Dia menuturkan, beberapa santri yang telah menghafal 30 Juz, nantinya akan diuji kembali guna mendapatkan gelar Hafiz.
“Iya nanti diuji lagi secara Sugra, dari juz satu sampai tiga puluh sekaligus, kalau sudah dan santri itu benar-benar hafal, maka akan diberi gelar Hafiz dan diberi piagam,” singkatnya.
Dia menambahkan, jumlah santri di ponpes ada 55 santri putra, dan 13 putri. Di Ponpes Bahrusysyfa mereka yang sudah hafal 30 juz biasanya buruh waktu 1 tahun sampai 3 tahun.
“Ada beberapa santri yang hafal 30 juz dalam waktu 6 bulan atau 173, bahkan kurun waktu 92 hari,” ujar ustad Imron Rosyadi.(fat)
