KEDIRI-kadenews.com: Kekerasan terhadap anak SD Paku di Kota Kediri, di tangani Polresta Kediri. Korbannya adalah T (12) kini diriwat di ICU RS Bhayangkara Kediri setelah dianiaya tiga temannya.
Saat ini korban merasakan nyeri di bagian tangan dan alat vitalnya. Bahkan, korban kesulitan dalam berbicara. Korban juga terluka parah akibat penganiayaan ini.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H menyatakan pihaknya saat ini menangani kasus tersebut, meski laporannya terlambat.
“Kami baru saja menerima laporan dari orang tua korban. Saat ini korban dalam perawatan di ruang ICU,” kata Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi usai menjenguk korban, kemarin.
Ditambahkan mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini peristiwa penganiayaan itu berlangsung di sekolah, pada Kamis (18/1/2018) lalu. Terlapor ada sebanyak tiga orang. Semuanya teman satu kelas korban.
“Sebenarnya sudah satu minggu. Awalnya korban tidak melapor dan tidak ada yang tahu. Karena sehari setelah kejadian itu, korban tidak masuk sekolah. Karena merasa kesakitan, akhirnya pihak keluarga membawanya rumah sakit,” ungkap Kapolresta.
Untuk memastikan luka korban akibat penganiayaan ini , petugas akan memintakan visum et repertum RS Bhayangkara Kota Kediri.
“Polisi juga akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.
Untuk kasus ini sedang dilakukan upaya damai di kelurahan Pakunden antara keluarga korban dan keluarga pelaku, Sabtu (27/1).
“Masih diusahakan mediasi karena pelaku dan korban masih anak anak usia di bawah dua belasan tahun”, kata sumber kadenews. (nal)