Surati Menteri Agama, FK Patuh Minta Umrah Dibuka dari Surabaya

0
UMRAH SURABAYA : Ketua FK Patuh Jatim H A Bajuri (tengah) menyerahkan surat usulan umrah start Surabaya kepada Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Dr H Nur Arifin .

SURABAYA-KADENEWS.COM:
Pimpinan travel umrah yang tergabung dalam FK Patuh (Forum Komunikasi Pengusaha Travel Umrah dan Haji) Jawa Timur mendesak pemerintah agar membuka keberangkatan umrah dari Bandara Juanda, Surabaya.

Ketua FK Patuh Jatim H Ahmad Bajuri mengatakan bahwa usulan tersebut telah disampaikan secara langsung dan tertulis yang diterima oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Dr H Nur Arifin MPd untuk diteruskan kepada Menteri Agama, pada Jumat (7/1/2022) di Kanwil Kemenag Provinsi Jatim.

“Kami membawa amanah dari para pimpinan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan jemaah dari Jawa Timur agar secepatnya umrah bisa berangkat dari Surabaya,” ujar H Bajuri didampingi bendahara FK Patuh, H Mas Amirudin.

Menurut Bajuri, pemerintah telah berjanji bahwa keberangkatan umrah dengan one gate policy (aturan satu pintu), yaitu lewat Jakarta, hanya untuk 4 kali keberangkatan. “Kami berharap, bulan depan sudah dibuka umrah lewat bandara Juanda Surabaya,” katanya.

Ada 4 alasan, kata Bajuri, mengapa umrah harus segera diberangkatkan dari Surabaya. Pertama, jemaah umrah dari Jawa Timur adalah terbanyak kedua di Indonesia. Kedua, bandara Juanda telah ditetapkan sebagai bandara kedatangan internasional.

Alasan ketiga, tempat karantina di Surabaya juga sangat lengkap, mulai asrama haji dan hotel-hotel yang representatif. Keempat, di Surabaya telah tersedia klinik dan laboratorium kesehatan yang ditunjuk oleh Arab Saudi. “Juanda sangat layak untuk keberangkatan umrah,” tandas Bajuri.

Untuk menyampaikan amanah dari sekitar 248 travel umrah di Jawa Timur, FK Patuh mengirim surat kepada Menteri Agama dengan tembusan Gubernur Jatim, Kakanwil Kemenag Jatim, DPR RI Komisi 8, Kantor Imigrasi, Satgas Covid-19 dan PT Angkasa Pura.

Direktur Bina Umrah Ditjen PHU Kemenag RI Dr H Nur Arifin MPd yang sedang kunjungan kerja di Jawa Timur menyambut baik usulan tersebut. “Pemerintah sangat memahami harapan para penyelenggara umrah. Semoga secepatnya, umrah bisa diberangkatkan dari Surabaya,” ujar Nur Arifin didampingi Kabid PHU Kemenag Jatim Dr M Nurul Huda MPdi dan Kasi Bina Umrah dan Haji Khusus Dr H Machsun Zein MSi.

Kabid PHU M. Nurul Huda berpesan agar jemaah umrah dari Jawa Timur bersabar dulu. “Kami telah melakukan langkah-langkah untuk keberangkatan umrah dari Surabaya. Semoga harapan kita semua segera terkabul,” tandasnya. (ian)