LUMAJANG-KADENEWS.COM: Emansipasi wanita ditunjukkan di lingkungan RW 02 Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan/ Kabupaten Lumajang. Ketua RW-nya adalah emak-emak yang bernama Siyami.
Siapa sangka meski kaum hawa, Siyami juga ‘rangkap jabatan’ sebagai Ketua paguyuban pasar MKS (Jalan Mayor Kamari Sampurna). Soal kepemimpinan perempuan ini tak perlu diragukan.
Buktinya, dia mampu mengubah kampung yang dulu kumuh menjadi asri dan bersih. Warganya dengan sukarela bergotong royong bersih-bersih yang dilakukan secara rutin.
Pejabat yang mensupport lingkungan RW 02 Kelurahan Ditotrunan menjadi asri dan bersih juga kaum hawa. Dia adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Lumajang Ir.Yuli Harismawati.
Salah satu cara untuk membangkitkan semangat warga membersihkan kampungnya dengan menggelar Lomba Kampung Resik di saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Meski tak ada dana dari APBD, alumnus Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini menggandeng para pengusaha kayu untuk menyediakan hadiah Lomba Kampung Resik itu. “Alhamdulillah Lomba Kampung Resik bisa berjalan dengan adanya partisipasi pengusaha kayu,” ujarnya.
Selama ini, Yuli mengaku selalu mendorong kesadaran masyarakat untuk bergerak resik-resik kampungnya. “Karena jika tumbuh dari masyarakat akan jadi kekuatan yang luar biasa. Saya yakin, jika ada niat pasti ada jalan. Namun jika tidak ada niat pasti banyak alasan,” papar Yuli yang juga hobi bela diri Tapak Suci sejak duduk di bangku SMA ini. (dj/ian)
