80 RT/RW se Kabupaten Jember Ikuti Program Kampung Tangguh Semeru

0
LAWAN COVID-19: Kapolres Jember AKBP Arif Rahman Arifin, SIK, MH, meninjau sosialisasi di RT/RW dalam program Kampung Tangguh Semeru.

JEMBER – KADENEWS.COM : Polres Jember menggalakkan  Program Jember SAE (Sehat, Aman dan Eksotis). Program ini merupakan duplikasi dari Program Kampung Tangguh Semeru yang diprakarsai Polda Jawa Timur. Tujuannya untuk menekan laju penyebaran virus corona dan mempercepat vaksinasi nasiona..

Program Jember SAE mendapat respons positif dari masyarakat dengan mengikuti Lomba RT Tangguh dengan tajuk “Kampung Jember Merdeka Covid”. Menariknya, respons positif itu tak hanya di perkotaan melainkan merata hingga di pelosok desa.

Kapolres AKBP Arif Rachman Arifin, SIK., MH  mengatakan bahwa, masyarakat Jember mayoritas sadar akan pentingnya hidup sehat termasuk dalam memperketat protokol kesehatan.

“Kami optimis masyarakat Jember akan cepat dan tanggap dalam merespon sesuatu hal baik bencana alam ataupun bencana non alam,” katanya, Kamis (9/09/2021).

Kapolres berharap program pendampingan langsung, khususnya terkait SOP dan keorganisasian satgas di tingkat RT ini dapat menjadi rujukan pelaksanaan program-program berikutnya.

Informasi dari panitia, ada 80 peserta berpartisipasi dalam giat tersebut dan tersebar merata di seluruh Kabupaten Jember.

“Untuk menelisik respons masyarakat terhadap program yang mendorong terbentuknya satgas covid di tingkat RT. Kami bersama jajaran Polres turun ke lapangan, mengecek langsung. Kehadiran tim lomba ke desa-desa untuk mendorong dan menginformasikan dampak positif yang akan diperoleh dengan segera terbentuknya satgas di tingkat RT,” ungkap Didik Suharijadi, Ketua Program Jember SAE.

Didik mengungkapkankegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh indonesia dengan menyesuaikan terhadap kultur masyarakatnya setempat.

“Masyarakat perlu disentuh secara langsung. Selama 7 hari kami melakukan pendampingan untuk meyakinkan masyarakat bahwa gerakan dari masyarakat sendiri adalah strategi ampuh dalam menghadapi pandemi ini. Caranya dengan menumbuhkan kembali budaya keguyuban dan mengaplikasikannya secara terorganisasi di tingkat RT” katanya. (wk/ian)