BPJS Bidik 1.300 Juru Parkir di Kabupaten Malang

0
SIMBOLIS: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Malang R. Wahyu Hutomo bersama Plt Kepala Dinas Perhubungan setempat, Nandang Jumantoro menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada juru parkir.

MALANG-KADENEWS.COM: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Malang membidik para petugas juru parkir di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai peserta baru.

“Petugas juru parkir ini harus dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu mengingat pekerjaan juru parkir sangat rentan terjadi risiko kecelakaan kerja,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Malang R. Wahyu Hutomo di kantor dinas perhubungan Kabupaten Malang Talangagung Kepanjen, Jumat (10/9/2021).

Wahyu Utomo mengatakan pihaknya mengenalkan produk BPJS Ketenagakerjaan kepada para juru parkir di Kabupaten Malang. Produk BPJS tersebut di antaranya Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.

“Sesuai data, saat ini ada sekitar 100 lebih juru parkir yang terdata resmi di UPT Kepanjen Kabupaten Malang yang wajib kita lindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Wahyu Utomo.bersama Plt Kepala Dinas Perhubungan setempat.

Dikatakan, jaminan yang diberikan juru parkir nantinya ada dua jenis. Yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dengan premi  Rp16.800 per bulan. “Premi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian tersebut nantinya akan difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Malang,” ujarnya.

R. Wahyu Hutomo mengharapkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang bertambah dengan membidik sekitar 1.300 orang jukir dengan sasaran 1.000 orang peserta. Jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kabupaten Malang dari sektor penerima upah hingga 22 Agustus 2021 di wilayah Kabupaten Malang mencapai sekitar 1.209 perusahaan dengan total pekerja berkisar 23.877 orang.

“Dari sektor bukan penerima upah  sekitar 3.000 orang, pekerja dengan upah berkisar 20.000 orang yang tersebar di 33 Kecamatan Kabupaten Malang,” ujar Wahyu Utomo. (sam/ian)