Pemkab Jember Amankan Aset

Pantai Puger Dikembangkan Kegiatan Wisata Bahari dan Industri

0

JEMBER – KADENEWS.COM:
Pemda Kab Jember saat ini mulai mengamankan aset pantai untuk dikelola meningkatkan PAD (Pendaparan Asli Daerah) dan mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Pemkan Jember membentuk Tim Inventarisasi Tanah Pesisir terdiri dari jajaran asisten pemerintahan, Dandim, Kapolres, Kajari, jajaran Badan Pertanahan Nasional, Kabag Hukum, BPKAD, Kadin Kelautan dan Perikanan serta para camat di daerah pesisir.

AUDENSI: Bupati Ir H. Hendy Siswanto berdialog dengan para nelayan di pinggir pantai.

Bupati Ir H. Hendy Siswanto dan Wabup Gus Firjaun mengunjungi Pantai Getem untuk memetakan objek yang akan diinventarisir, Senin (23/08/2021).

Rombongan bupati masuk dari arah Besini Puger ke jalur jalan JLS (Jalur Lintas Selatan) menyusuri bibir pantai hingga ke lokasi Pantai Getem. Tim langsung melakukan pematokan kawasan aset pantai yang akan dilakukan sertifikat tanah.

Selain memantau langsung, dalam kunjungan tersebut Bupati dan Wabup Jember juga bertemu dengan para nelayan. Bupati beraudiensi di pinggir pantai dengan para nelayan. Bupati menjelaskan mengenai program inventarisasi tanah pesisir ini.

“Pemkab Jember akan inventarisasi seluruh wilayah pesisir untuk diambil hak kelolanya, 100 meter dari bibir pantai itu milik Pemerintah Daerah. Untuk apa, untuk kami kelola menjadi wisata bahari, pabrik, dan lainnya atas nama Pemkab Jember, bukan perseorangan,” jelas Bupati Hendy kepada para nelayan.

Bupati Hendy menerangkan, ada tiga lokasi yang akan disertifikat oleh Pemkab Jember yakni tanah pesisir di Desa Mojomulyo sebanyak 2 lokasi dan Desa Mayangan sebanyak 1 lokasi.

Bupati menegaskan, setelah status tanah menjadi milik Pemkab Jember maka akan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Jember.

“Kita akan pekerjakan masyarakat pesisir nantinya, SDM-nya hebat-hebat ini, ini harus dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat Jember,” sambung dia.

Dia menyampaikan dengan adanya pantai, potensi laut yang dimiliki oleh Kabupaten Jember harus dirasakan manfaatnya oleh semua warga Kabupaten Jember.

“Kami bersama BPN Jember ingin menyertifikasi tanah pesisir pantai dari wilayah Paseban sampai Gumukmas. Tujuannya agar tanah pesisir pantai bisa memberi masukan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Jember,” ungkap Hendy Siswanto dalam sambutannya.

Melalui pencanangan sertifikasi tanah pesisir pantai, pihaknya ingin mengoptimalisasi potensi di wilayah pesisir pantai. “Jember sebetulnya kaya akan potensi alam, salah satunya potensi laut,” terangnya.

“Setelah pertanian di Kabupaten Jember menjadi lumbung nasional, sekarang kita ingin laut di Jember bisa memakmurkan rakyat Jember. Jember sangat kaya, memiliki laut, sungai, pantai, gunung, hutan, gunung kapur dan lain lain,” tuturnya.

Hendy mengaku heran, Jember yang memiliki potensi besar, namun masyarakatnya masih ada yang miskin. “Mari kita kelola potensi di Jember untuk mengisi PAD kabupaten Jember,” tegasnya.

“Saya ingin mengajak semua elemen masyarakat saling bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan PAD Jember. Jadi hasilnya bukan untuk kantong pribadi,”tegasnya (wk/ian)