Bersama Jemaah dari 19 Negara Lain

14 Hari Umrah Ditutup, Jemaah Indonesia Dilarang Masuk

0
TOWAF: Jemaah umrah mengeliling Kakbah. (Foto: IST)

RIYAD, ARAB SAUDI – KADENEWS.COM :
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, pada Selasa (2/2/2021) malam mengumumkan penangguhan sementara kedatangan warga asing dari 20 negara dunia.

Keputusan ini mulai berlaku Rabu (3/2/2021) pukul 21.00, kecuali bagi warga negara Saudi, diplomat, praktisi kesehatan dan keluarga mereka.

Dengan demikian, keberangkatan jemaah umrah juga dihentikan sementara. Beberapa penerbangan yang mengangkut jemaah umrah new normal juga telah dihentikan.

Dari 20 negara yang tidak diperbolehkan masuk ke Arab Saudi itu ternyata salah satu dari Indonesia. Hal ini disebabkan, kasus corona di Indonesia masih tinggi.

Berikut daftar ke-20 negara yang dirilis oleh Saudi Press Agency (SPA):

-Republik Argentina
-Uni Emirat Arab
-Jerman
-Amerika Serikat
– Republik Indonesia 🔴
-Irlandia
-Italia
-Pakistan
-Brasil
-Portugis
-Inggris
-Turki
-Afrika Selatan
-Swedia
-Swiss
-Prancis
-Lebanon
-Mesir
-India
-Jepang

Langkah penutupan pintu masuk Arab Saudi dari negara-negara di atas sesuai dengan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Corona, yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan di Kerajaan Arab Saudi.

Warga negara asing bukan berasal dari salah satu dari 20 negara tersebut tetap bisa masuk ke Saudi dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi.

Kesimpulannya, umrah ditutup lagi selama 14 hari karena beberapa alasan:

1. Pengiriman vaksin covid-19 merk pvizer terlambat datang dan membuat Arab Saudi harus memundurkan waktu untuk melakukan vaksin kepada rakyatnya.

2. Keterlambatan vaksin ditengarai akan mengancam penularan virus covid-19 bila terlalu longgar dalam kedatangan orang asing atau orang dari negara yang banyak kasus covid.

3. Mengantisipasi munculnya virus covid-19 yang bermutasi dan diberitakan lebih ganas lagi karena penderitanya tidak kelihatan atau OTG (orang tanpa gejala).

4. Kasus covid-19 meningkat dalam sebulan terakhir. Maka pemerintah Saudi melakukan langkah2 pencegahan untuk melindungi warganya.

Semoga umrah dan haji cepat dibuka dan normal kembali. Amin. (bbs/bjr/ian)