Pemkab Pamekasan Dukung Kemitraan PMA/PMDN dengan UMKM

0
ZOOM MEETING: Sekdakab Pamekasan, Ir. Totok Hartono, M.T, didampingi Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Perijinan dan Tenaga Kerja, Supriyanto, S.Sos, M.Si dan Kabid Pemberdayaan Koperasi Diskop UKM Pamekasan, Drs. Abdul Fata, M.Si.

PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Pemkab Pamekasan menyambut baik arahan Presiden RI Ir Joko Widodo untuk membangun kemitraan antara penanam modal baik PMA maupun PMDN dengan UMKM yang ada di daerah. Dan teknisnya akan dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono, usai mengikuti zoom meeting penandatanganan kerjasama Kemitraan PMA/PMDN dengan UMKM, berharap UMKM harus serius dan ulet penuh kesabaran. Utamanya lagi berinovasi baik dari sisi produk maupun kemasan, karena persaingan persaingan ketat

Zoom meeting disaksikan Presiden RI, Joko Widodo, untuk di ruang Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Senin (18/1), dihadir Sekretaris Dinas Penanaman Modal, PTST dan Tenaga Kerja Pamekasan dan Kabid Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi UKM Pamekasan.

Dikatakan, pemerintah akan terus memfasilitasi usaha kemitraan antara pelaku UMKM di Pamekasan dengan pengusaha, baik dari aspek permodalan maupun bantuan ijin usaha yang dipermudah. Meski demikian harapannya para pelaku UMKM sendiri juga harus punya kemauan yang keras juga untuk memajukan usahanya.

“Saya rasa kalau itu kemitraan yang sifatnya membuat prospek, mereka pasti bersemangat. Kan selama ini yang menjadi kendala misalkan dari sisi pemasaran ada kesulitan. Ada kemitraaan ini akan terurai itupun sinergitas antara UMKM dengan mitranya juga harus ditingkatkan. Kita Pemkab memfasilitasi untuk bangkitnya UMKM,” jelasnya.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal Perijinan dan Tenaga Kerja (DPMP Naker), Supriyanto mengharapkan perusahaan yang masuk ke Pamekasan baik itu PMA maupun PMDN agar bermitra dengan UMKM yang ada di Pamekasan.

Ditambahkan, pihaknya mengkomunikasi dengan dinas koperasi yang membina UMKM dan akan lebih intens lagi. Juga dengan perusahaan yang ada di Pamekasan atau pun yang baru akan masuk Pamekasan agar mereka memanfaatkan produk produk UMKM.

“Misal pelaku usaha hotel. Jadi agar produk UMKM juga bisa masuk ke hotel. Misal kayak sandal, sepatu yang punya UMKM, juga pembuatan songkok. Pamekasan ada produk garam, diharapkan kerjasamanya bagaimana produk garam ini bisa diserap oleh perusahaan sesuai dengan bidangnya,” katanya.

Kabid Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi UKM, Abdul Fata mengatakan, pelaku usaha mikro di Pamekasan berdasar data terakhir sebanyak 83.027. Sesuai amanat Presiden setiap PMA maupun PMDN harus bermitra dengan pelaku UMKM maka pihaknya akan memetakan dan semakin bagus.

Menurutnya, kemitraan bisa peningkatan SDM, kesiapan modal, pemanfaatan produksi, pemasaran dan yang terakhir kaitannya dengan produksi. Dia yakin jika pelaku UMKM bermitra dengan perusahaan besar, kualitas produknya akan menjadi baik.

“Kita lihat yang dimitrakan. Misalnya bentuk pemasaran, kita menyiapkan produk-produk apa yang mau dipasarkan. Kalau produk olahan berbasis perikanan, kita siapkan produk olahan dari perikanan. Kalau berbasis pertanian, kita siapkan produk olahan berbasis pertanian dan lainnya,” jelas Fata. (pras/ian/ADV)