MALANG-KADENEWS.COM: Tim kampanye pasangan Calon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang periode 2021-2026, HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi) dilaunching, Rabu (5/8/2020) malam.
Acara tersebut berlangsung di Hall Rumah Makan Bojana Puri, Kepanjen, Kabupaten Malang. Tim kampanye pasangan petahana itu terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung dan partai pendukung yang tergabung dalam Koalusi Malang Makmur.
Partai pendukung tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat ( NasDem ), Partai Demokrasi (Demokrat) dan Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ).
Tim kampanye yang akan berjuang memenangkan pasangan SanDi pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang, 9 Desember 2020 mendatang diketuai Drs. Hari Sasongko.
“Koalisi Malang Makmur memang terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda, tetapi kita tetap solid dan kompak untuk memenangkan pasangan SanDi,” tegas Romo Harsas, sapaan akrab Hari Sasongko.
Seperti diketahui, HM. Sanusi saat ini menjabat Bupati Malang. Sementara Didik Gatot Subroto adalah Ketua DPRD Kabupaten Malang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
Setelah dilaunching, tim kampanye SanDi akan menggulirkan kerja politik bersama dalam waktu yang singkat. “Divisi-divisi akan menyusun program kerja pemenangan yang terstruktur dari tingkat kecamatan, desa sampai tingkat RT ada tim penggerak,” jelasnya.
Menurut Romo Harsas saat Pilbup Malang 2020 mendatang diperkirakan masih kondisi pandemi Covid-19. “Dalam situasi saat ini, kemungkinan kita menghindari kampanye terbuka. Di situlah letak tantangan keberhasilan tim kampanye untuk mengantar pasangan SanDi memimpin Kabupaten Malang,” paparnya.
Launching tim kampanye SanDi ini dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Sri Untari Wibisono, Dewanti Rumpoko, Punjul Santoso, KH Thoriq, relawan Projo, Advokat dari masing-masing partai koalisi seperti Edan Law ( Sumardan ), LBH Kompak, AS Law juga Jawana Law Firm.
Dewanti Rumpoko memberikan wejangan agar pasangan SanDi sering menampakkan diri ke masyarakat Kabupaten Malang dan mendengar aspirasi mereka.
“Kuncinya adalah dengarkan rakyat, dan sering muncul ke rakyat. Kalau sudah dengar hati rakyat pasti semua untuk SanDi,” ujar Dewanti yang juga Wali Kota Batu yang diusung PDIP itu. (sam/ian)
