MEKAH-KADENEWS.COM: Khotib khutbah Arafah Syech Abdullah bin Sulaiman Almanea mengajak jemaah haji untuk berdoa agar wabah covid-19 segera dicabut oleh Allah SWT
“Mari kita berdoa dan saling mengaminkan satu sama lain agar Allah segera mencabut wabah corona,” ujarnya pada khutbah wukuf pada Kamis (30/7/2020) di Masjid Namiroh, Arafah, Makkah yang disiarkan secara langsung.
Menurut Cendekiawan Kerajaan berusia 92 tahun ini, seorang muslim harus beriman dengan taqdir dan ketentuan Allah, termasuk kepada musibah covid-19 yang melanda dunia.
Islam juga sangat peduli dengan kesehatan dan kebersihan. Syech Sulaiman mengutip banyak teks Alquran dan Hadis.
“Apabila kalian hendak sholat, maka basuhlah wajah dan tanganmu sampai siku2. Kemudian usaplah sebagian kepalamu dan kakinya sampai mata kaki,” ucap Syech Sulaiman mengutip Alquran.
Rasulullah juga banyak memberikan petunjuk tentang kesehatan. Contohnya, Rasulullah melarang seseorang memasuki daerah yang sedang terjadi wabah penyakit tho’un.
“Rasulullah juga menyuruh sahabatnya agar jangan mencampurkan antara gembalaan yang sakit dan yang sehat”, tegas khotib di hadapan sekitar 10.000 jemaah yang terkumpul di Masjid Namiroh.
Masjid Namiroh adalah masjid satu-satunya yang berada di kawasan Arafah. Masjid ini hanya dipakai sekali dalam setahun, yaitu waktu khutbah wukuf tanggal 9 dhulhijah. Pada hari-hari biasa, Masjid ini ditutup.
Syech Sulaiman mengapresiasi positif atas keputusan Raja Salman dan pejabat yang berwenang di kerajaan Arab Saudi yang telah menghentikan kedatangan jemaah haji. “Ini semua demi keselamatan dan keamaan kaum muslimin,” ucap khotib.
Selanjutnya, khotib juga menyambut baik sikap kaum muslimin di seluruh dunia yang bisa memahami keputusan Arab Saudi untuk menutup pengiriman jemaah haji.
Indonesia adalah salah satu negara yang telah memutuskan pembatalan haji sebelum Arab Saudi menyatakan tidak menerima kedatangan jemaah.
Di akhir khutbah, khotib mengajak kaum muslimin berdoa untuk segera dicabutnua musibah dan mengingatkan jemaah tetap menerapkan social dustancing saat tawaf ifadoh, mabit dan lempar jumroh.
Semoga semua jemaah haji di era pandemi ini dapat meraih haji mabrur dan diselamatkan dari wabah penyakit. Amin. (bjr)
