Catatan Liga Dangdut (LIDA) Indonesia
Oleh Wahed Unoe (Sekjen FORSA)
Kali ini Cianjur dan Jawa Barat harus betul-betul all out dukung Meli di Liga Dangdut (LIDA) Indonesia. Gerakkan semua lini mulai kelompok masyarakat / Komunitas Pemuda, Grup Seni Budaya, Ormas, OKP, PNS hingga Pejabat Pemerintah Daerah.
DPC FORSA (Fans of Rhoma and Soneta) Cianjur dan bersama DPW FORSA Jawa Barat harus menjadi lokomotif penggerak dalam melakukan sosialisasi penggalangan dukungan untuk Meli, supaya anggota FORSA ini menjadi juara LIDA Indonesia yang ditayangkan di Indosiar tahun ini.
Jawa Barat gudangnya penyanyi, mulai dari zaman awal lahirnya musik dangdut dari tangan dingin Rhoma Irama hingga masa kebangkitan musik tanah air di era tahun 90an, namun sangat disayangkan sepertinya regenerasi tidak berjalan dengan mulus.
Banyak penyanyi lawas asal Jawa Barat sudah berakhir masa kariernya di musik dangdut, sementara negeri mojang geulis dikenal sebagai daerah penghasil vocalis nasional bagai terlupakan redup ditelan masa.
Lahirnya talent muda Lesti di ajang D’Academy Indosiar, sebenarnya telah membuka mata dan pintu bagi talent muda lain dari Jawa Barat khususnya Cianjur. Penyanyi bernama lengkap Lestyani Andryani yang mengawali karier 2014 menjelma bukan hanya sebagai bintang, tapi dia mampu menjadikan dirinya seperti bulan di kegelapan malam.
Lesti Kejora menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk berani dan percaya diri ikut Audisi Dangdut tingkat nasional, bahkan ia sekarang telah menjadi icon dangdut dikalangan remaja.
Kini Meli Nuryani bakal mengikuti jejak Lesti melalui ‘Sekolah Singkat Audisi’ di Indosiar. Keduanya memiliki kesamaan, bukan hanya mirip wajah dengan Lesti, tapi dari segi kemampuan, vocal, teknik dan penghayatan saat bernyanyi di panggung megah Indosiar, oleh banyak orang menyebut bahwa Meli adalah jelmaan dari Lesti. (*)
