Kepala BKKBN Jatim : Remaja harus Jauhi Seks Pra-nikah

0
SOSIALISASI: Wabup Mujib Imron saat dialog dengan pelajar. (foto: a.zainurrifan/ kadenews.com)

ASURUAN – KADENEWS.COM : Kepala BKKBN Jawa Timur Yenrizal Makmur, mengajak 575 pelajar se Kabupaten dan Kota Pasuruan mempersiapkan rencana secara matang pra nikah. Hal ini disampaikan dalam acara sosialisasi perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) di lapangan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (14/12/2019).

Acara ini dibuka langsung oleh Yenrizal Makmur, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur didampingi oleh KH. Mujib Imron, Wakil Bupati Pasuruan. Menurut Yenrizal, ada tiga pilar pemikiran remaja yang harus dibentuk saat menyiapkan perencanaan berkeluarga. Tentunya supaya terhindar dari perilaku negatif saat berkeluarga.“Remaja harus jauhi seks pra nikah, jauhi Narkoba dan hindari pernikahan dini,” lanjut Yenrizal.

Menikahlah secara terencana, kalau terencana pasti lebih mudah, dan mendapat keluarga bahagia.

Narasumber selain Yenrizal yang memberikan materi.  Di antaranya Rahmad, Kemenag Kabupaten Pasuruan; Dr. Novida Ariani Spog, Kepala UPF Obgyn RSUD Bangil; dan Heri Sumitro, Psikolog.

Pengenalan tentang pernikahan untuk remaja sesuai agama juga dijelaskan pemateri dari Kemenag. Remaja harus menikah sesuai umur yang ditentukan, yakni, wanita 21 tahun dan laki-laki 25 tahun.

Sementara itu Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron menyampaikan betapa pentingnya soal pendidikan. Mumpung masih muda maka anak muda mengutamakan pendidikannya.
Karena nanti sebagai bekal membangun keluarga dimasa depan. “Yang utama adalah rumahku adalah surgaku. Yang didalam ada pilar kasih sayang, pencegahan sex pra nikah dan jauhi narkoba,”ujarnya  Sebelum acara sosialisasi peserta diberi beberapa pertanyaan soal kesehatan reproduksi remaja untuk mengetahui kemampuan dasar tentang KB. (aza/ian)