Tolak Risma Maju Pilkada Jatim, Puluhan Massa Unjuk Rasa

0
Puluhan massa Forum Relawan Saya Surabaya yang melakukan unjuk rasa di halaman kantor Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/1/2018).

SURABAYA – kadenews.com: Rumor yang beredar yang menyatakan jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan diusung menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur menggantikan Abdullah Azwar Anas membuat reaksi sebagian masyarakat.

Seperti yang dilakukan Forum Relawan Saya Surabaya yang melakukan unjuk rasa di halaman kantor Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/1/2018). Peserta yang berjumlah puluhan massa tersebut menolak upaya pencalonan Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini.

Mereka membentangkan dua spanduk. Satu spanduk bertuliskan ‘Tolak Risma Cawagub Jawa Timur’. Spanduk lainnya bertuliskan ‘Risma Tetap Wali Kota Surabaya!’.

Dalam orasinya, peserta aksi bergantian mengingatkan Risma tentang pernyataannya untuk tidak maju dalam kontestasi pilgub maupun pilpres hingga akhir masa jabatannya pada 2021 mendatang.

“Kami menolak adanya kekuatan yang berupaya mendorong Ibu Risma maju di Pilgub Jatim,” kata juru bicara Forum Relawan Saya Surabaya, Imam Budi Utomo di sela aksi.

Menurut dia, ada beberapa pekerjaan di Kota Surabaya yang harus dituntaskan Risma, seperti soal pendidikan gratis sebagaimana janjinya kala kampanye Pemilihan Wali Kota pada 2015 lalu. “Kalau ditinggal maju Pilgub, pekerjaan itu tidak akan selesai. Karena itu, Risma jadi cagub atau cawagub, kami menolak,” ujar Imam.

“Beliau sendiri pernah menolak untuk jadi cagub. Kenapa sekarang dicalonkan lagi?,” tambahnya. Sebagai warga Surabaya yang memilih Risma, mereka memiliki beban moral supaya Risma masih menjadi pemimpin mereka.

Ditambahkannya, pihaknya menduga ada misi di balik pencalonan Risma sebagai Cawagub Jatim. “Jangan jadikan Tri Rismaharini sebagai alat atau tumbal politik kekuasaan yang menghalalkan segala cara,” tegasnya.

Imam bahkan mengancam, jika Risma tetap dicalonkan dan mau menjadi Cawagub atau Cagub Jatim, pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih besar untuk melakukan aksi penolakan.

Sekadar diketahui, nama Risma mencuat lagi setelah Azwar Anas dikabarkan mundur dari pencalonan wakil gubernur usungan PKB-PDI Perjuangan. Bupati Banyuwangi itu menyampaikan niat mundur melalui WhatsApp kepada pasangannya, bakal calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. PDI Perjuangan dikabarkan menyiapkan Risma sebagai pengganti Azwar Anas.

Sayangnya, Risma belum bersedia memberikan keterangan kepada awak media. Juru bicara Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser, menyebutkan, Risma langsung balik ke Surabaya setelah acara PDIP di Jakarta selesai. “Hari ini sudah ngantor. Kalau ditanya soal itu (isu pengganti Azwar Anas), nanti ibu pada saatnya akan bicara,” katanya. (dit)