PAMEKASAN-KADENEWS.COM : Kuota transmigrasi yang diberikan pemerintah pusat ke Kabupaten Pamekasan untuk tahun 2018 mengalami penurunan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pamekasan, Arif Handayani di kantornya, Jumat (14/12).
“Jatah program transmigrasi yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) untuk Provinsi Jawa Timur hanya 60 KK yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Sedangkan untuk Pamekasan hanya mendapatkan jatah 2 KK,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan jatah yang hanya 2 KK pihaknya cukup prihatin. Pasalnya animo masyarakat Pamekasan untuk ikut dalam program transmigrasi cukup banyak.
Ia mengungkapkan, di tahun sebelumnya jatah kuota untuk Pamekasan cukup banyak, berkisar 15 – 20 KK. Dan dalam satu KK terdapat 3 hingga 4 orang.
Sementara tujuan para transmigrasi asal Kabupaten Pamekasan ke Sulawesi Tenggara, tepatnya ke Kabupaten Muna.
“Untuk Kabupaten Pamekasan, terakhir sudah kami berangkat bulan Oktober – November kemarin sesuai jatah dengan 2 KK,” jelas Arief.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebelum peserta transmigrasi tersebut diberangkatkan, pihaknya memberi pembekalan terlebih dahulu selama 5-6 hari.
Sedangkan syarat bagi masyarakat yang akan mengikuti program transmigrasi di antaranya harus berkeluarga dan dibuktikan dengan surat nikah serta kartu keluarga (KK). (feb/ian)
