Polres Lumajang Bantu Karpet untuk SDN 04 Klakah yang Ambruk

0
PEDULI PENDIDIKAN: Kapolres Lumajang menyerahkan bantuan karpet untuk SDN 04 Klakah.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Ambruknya dua ruang kelas di SDN 04 Klakah, Lumajang mengundang keprihatinan Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH.

Senin pagi, (10/12/2018), orang nomor satu di jajaran Polres Lumajang mendatangi sekolah dan memberikan bantuan karpet.

Proses penyerahan bantuan dilakukan oleh kapolres kepada kepala sekolah SDN 04 Klakah Buasan Arifin,  disaksikan oleh Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran, dan beberapa pejabat Polres Lumajang.

” Kami memberikan karpet ini, karena saya sendiri mendengar kalau sekolah ini ruang kelasnya ambruk. Dan anak-anak belajarnya di bawah. Otomatis kalau belajar di bawah kan dingin. Nah, untuk itu kita berikan karpet bisa digunakan sebaik mungkin dalam proses belajar mengajar,”ujar Arsal.

Selain memberikan bantuan, kapolres dan rombongan juga melihat langsung kondisi ruang kelas yang ambruk akibat diterjang hujan deras beberapa waktu lalu. Ia merasa prihatin, karena bangunan ini baru direhab sebulan lalu, namun sudah ambruk.

“Kita sudah perintahkan kasat Reskrim  untuk menyelidiki penyebab lain dari ambruknya ruang kelas sekolah ini”, tambah Arsal.

Di acara penyerahan itu sempat terharu kapolres Lumajang. Pasalnya salah satu siswi yang bernama Alfiayatus Sholehah, dengan tulus mengucapkan terima kasih atas bantuan dari polres setempat.

“Saya doakan Pak Kapolres tambah sukses, panjang umur, dan banyak rezeki,” ucap Alfiyah siswi SDN 04 Klakah.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran saat ditemui di lokasi ambruknya sekolah mengatakan, kalau pihaknya sudah mengirimkan tim untuk melakukan olah TKP.

” Proyek rehab ini dikerjakan oleh CV AGA, dengan nilai proyek sekitar 193.050.000 dan sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap pengelola proyek ini”, kata kasat Reskrim.

Sejauh ini, kata kasat Reskrim masih belum ditemukan tindak pidana pada kasian ini. Sebab, proyek ini masih belum diserahterimakan dari pemborong ke pulau sekolah.

“Kita belum temukan adanya tindakan pidana pada kasian, ” pungkas Hasran. (fat/ian)