PASURUAN – KADENEWS.COM : Inovasi program MLM Genre (multi level marketing generasi berencana) yang digagas Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP) Kabupaten Pasuruan mendapat penghargaan dari Gubernur Jatim, dalam hal pelayanan publik (kovablik).
Penyerahan itu dilakukan di Hotel Shangri-La Surabaya tadi malam (22/10/2018) yang diterima oleh Sekda Kabupaten Pasuruan Agus Setiaji.
Menurut Kepala Bidang Kesejahtetaan Sosial (KS) Dinas KB dan PP, Luluk Yuli Wulandari inovasi MLM ini dianggap terobosan untuk menurunkan jumlah kasus pernikahan usia dini.
“Selama dua tahun MLM Genre dibentuk mampu menurunkan beberapa kasus di Kabupaten Pasuruan. Dari 120 kejadian menjadi 80 kejadian,” ujarnya
Ditambah oleh Kokoh Adi Prayogo, Kasi perencanaan yang mendampingi Luluk, inovator MLM Genre. MLM Genre ini jawaban maraknya kasus pernikahan dini di Kabupaten Pasuruan.
Khususnya bagi para orang tua yang masih menganggap bahwa anak perempuan kalau belum menikah di atas 20 tahun bakal jadi perawan tua.
“Pendekatan berikutnya komunitas Genre, safari Genre dan hello Genre. Untuk komunitas genre, setiap anggota harus menyatakan ikrar tertulis maupun surat pernyataan untuk tidak menikah sampai usia 20 tahun,” sambungnya.
Pelaksanaan MLM Genre melibatkan banyak pihak, mulai dari penyuluh KB, BKKBN, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Disnaker, Perpustakaan, tenaga kesehatan, kecamatan hingga KUA (Kantor Urusan Agama).
Masih menurut Kokoh, inovasi MLM Genre merupakan sistem yang sederhana, tetapi unik dan aplikatif, sehingga mampu mengurangi kasus pernikahan usia dini pada remaja.
“Alhamdulillah inovasi kita masuk 25 besar dalam kompetisi inovasi pelayanan publik Jawa Timur,” pungkas Luluk mengakhiri penjelasan tentang keberhasilannya MLM Genre meraih penghargaan. (aza/ian)
