Pasar Seni Harus Disupport Pemerintah

0
MELUKIS: Pakde Karwo (berkopyah) bersama La Nyalla (baju krem berdiri) di Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2018 di Jatim Expo.

SURABAYA-KADENEWS.COM: Keberadaan kegiatan Kesenian, nyaris tenggelam oleh hiruk pikuk kegiatan ekonomi dan politik yang kian membahana di negeri ini.

Bahkan ikllim kompetisi dalam perekonomian dan perpolitikan, seakan tidak memberikan ruang terhadapa tumbuh kembangnya kesenian.

TARI BALI: Lukisan yang dipamerkan di Pasar Seni di Jatim Expo.

Inilah yang menjadi titik keprihatinan La Nyalla Mataluiti, saat melihat Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2018 di Jatim Expo.

“Jujur, saya setuju banget isi Orasi Kebudayaan yang disamppaikan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, atau yang akrab dipanggil Pak De Karwo.

Bahwa event ini perlu disuport semua pihak, terutama pemerintah. Tidak mungkin beban penyelenggaraan event kelas Nasional ini ditumpukan kepada Sanggar Merah Putih yang sudah susah payah menjaga dan menyelenggarakan hingga mamasuki tahun ke-11”, ungkap Calon Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihah Jawa Timur ini, Minggu (14/10/2018).

PEDULI SESAMA: Sejumlah lukisan yang dipamerkan ini bila laku, 50 persen hasinya akan didonasikan untuk korban gempa di Palu.

La Nyalla menyadari, event yang sudah masuk 100 event wonderful Indonesia ini, juga sudah dimasukan menjadi bagian dari Agenda Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun kedepannya, harus dikawal hingga pembiayaannya.

“Jangan sampai hanya nunut populer dengan event ini, tanpa mau menganggarkan biaya kegiatan. Saya yakin, kalau semua hanya dibebankan kepada Sanggar Merah Putih, tidak akan memapu menyelanggarakan acara semega ini”, tambahnya.

Kekawatiran ganti pemimpin akan ganti program, juga sempat terdengar di kalangan seniman. Mengingat PSLI selama ini, banyak disuport pemerintahan Pak De Karwo.

Kegiatan yang awalnya berlokasi di Komplek Balai Pemuda Surabaya ini, oleh Pak De Karwo diminta agar diberikan tempat yang layak di Jatim Expo sejak 6 tahun lalu.

“Saya akan membantu komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur terpilih, kelas jika sudah dilantik. Saya yakin, Mbak Khofifah mau melanjutkan kegiatan kesenian yang langka ini” pungkas La Nyala. (han/ian)