Bupati Lumajang Tutup Vision Vista Entertainment

0
TEGAS: Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan wakilnya Indah Amperawati menemui langsung manajemen Vision Vista Entertainment.

LUMAJANG-kadenews.com: Sehari setelah dilantik, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, langsung menutup tempat hiburan “Vision Vista Entertainment” di Jalan Sastrodikoro Lumajang, Selasa (25/9/2018) sekira pukul 23.00 WIB.

Penutupan Vision Vista tersebut adalah salah satu bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Lumajang merealisasikan janji-janjinya Cak Thoriq dan Bunda Indah, saat kampanye Pilbup yang lalu.

TEPATI JANJI KAMPANYE: Bupati Thoriqul Haq dan wakilnya Indah Amperawati merealisasikan janji-janjinya saat kampanye Pilbup yang lalu.

Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menyampaikan, salah satu langkah tegasnya yaitu menutup Vision Vista Entertaimen. Hal itu, bukan karena tidak ada alasan, penutupan tempat yang dikenal sebagai diskotek ini karena sudah terindikasi menyalahi aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Malam ini saya berkeputusan untuk menutup Vision Vista Entertainment ini, karena terindikasi dalam usahanya ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Padahal izin pendiriannya hanya untuk cafe resto dan karaoke keluarga, makanya saya putuskan setelah rapat dan menerima aduan dari masyarakat untuk menutup Vision Vista.” jelasnya sesaat pasca penutupan Vision Vista.

Menurut bupati penutupan dilakukan karena  tidak sesuai dengan peruntukannya. “Seperti yg disampaikan tadi saat saya tanya ke mas Dilla benar di sini ada purel, katanya iya ada. Saya tanya benar jual minuman beralkohol, jawabnya juga iya, padahal izin pendirianya hanya untuk cafe resto dan karaoke keluarga,” lanjut Cak Thoriq.

Dalam dialognya bersama manager Vision Vista, Cak Thoriq menegaskan bahwa ia bersama Bunda Indah sudah berkomitmen secara tegas untuk menutup semua tempat-tempat yang berbau prostitusi.

“Saya berkomitmen, saya berjanji semua yang ada purelnya akan saya tutup termasuk dolog dan kabuaran,” tegasnya.

Sementara Isik,  manajer Vision Vista mengaku keberatan, atas putusan ini. Karena selain sudah berinvestasi hingga puluhan milyar, mereka juga mengaku tidak melakukan pelanggaran seperti yang ditudukan, karena selama ini tak pernah ada teguran dari pemerintah.

“Harusnya kalau kita salah kan ditegur dulu, ini gak ada teguran tiba-tiba dicabut izinnya. Jadi bagi saya ini melakukan kesalahan lah,” ungkap isik.(fat/ian)