LUMAJANG-kadenews.com: Untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya dan menekan angka pelanggaran lalu lintas, Satuan Lalu Linta Polres Lumajang gelar Operasi Patuh Semeru 2018.
Operasi yang digelar seluruh Indonesia selama 14 hari mulai Kamis 26 April sampai 10 Mei 2018.
Dalam operasi ini menurunkan pelanggaran lalu lintas, dan melakukan tindakan preventif sedini mungkin, persuasif dan penegakan hukum pengendara kendaraan bermotor agar disiplin, tertib dan safety.
KBO Lantas Polres Lumajang, Ipda Joko Triyono mengatakan tujuan utama operasi ini untuk keselamatan pengendara bermotor itu sendiri.
“Jika pelanggaran berkurang, maka keselamatan berkendara akan meningkat,”pungkasnya.
Ipda Joko Triyono menegaskan sanksi bagi pelanggar lalu lintas yang diterapkan dalam operasi Patuh Semeru adalah tilang.
“Operasi ini mengedapankan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Pengemudi kendaraan bermotor yang tidak disiplin berlalu lintas bakal akan ditindak tegas dengan cara di tilang,” tegasnya.
Sasaran utama operasi ini adalah yang melanggar berpotensi kecelakaan,seperti sepeda motor roda dua yang melawan arus, plat nomor tidak sesuai pectec/aslinya, pembonceng tidak memakai helm atau dua-duanya, dan melanggar marka jalan dan garis stop, naik motor lebih dari dua orang.
“Untuk pengendara mobil sasarannya adalah plat nomor harus sesuai, memakai rotator sirene pada mobil,” ujar KBO Lantas.(fat/ian)
