LUMAJANG-Kadenews.com: Calon Gubenur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau disapa Gus Ipul menghadiri sejumlah agenda kegiatan di Lumajang, Jawa Timur.
Kehadiran Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf awalnya busukan ke Pasar Klakah, Lumajang di sambut puluhan pedagang Pasar Klakah.
“Saya ingin menyapa. Dan mengenalkan diri sendiri kepada para pemilih. Ada perasaan berbeda saat menyapa langsung dan berkenalan dengan para pengunjung dan penghuni pasar. Saya senang dan bangga saat saya mengenalkan diri ternyata mereka sudah tahu nama dan mengenal muka saya,” ujar Gus Ipul.
Di dalam pasar, Gus Ipul bersalaman dan menyapa para pedagang serta pengunjung pasar.
Setelah menemui pedagang di Pasar Klakah Gus Ipul yang ditemani Idrus Hamid Putra almarhum Kiai Hamid Pasuruan langsung mengunjungi ke pabrik kayu terbesar di Lumajang yakni PT. Mustikatama di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh.
Kedatangan Gus Ipul disambut antusiasme ribuan karyawan pabrik. Cagub langsung menyalami ribuan karyawan yang lama menunggunya.
Kedatangan Gus Ipul ini dalam rangka kampanye memperkenalkan diri sebagai Calon Gubenur Jawa Timur.
“Kedatangan ini saya ingin melihat langsung pengelolaan industri kayu terbesar di Lumajang. Di mana ke depannya mampu menembus pasar Eropa dalam mengekspor hasil pengolahan kayunya,” ujar Gus Ipul kepada awak media.
Usai mengunjungi Pasar Klakah, dan Pabrik kayu PT Mustikatama, Gus Ipul mampir kediaman pribadi As’at Malik calon incumbent Lumajang di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, kabupaten Lumajang.
Kedatangan Gus Ipul disambut langsung oleh As’at dan keluarga serta sejumlah kalangan yang sengaja hadir untuk bertemu calon gubernur nomor urut dua itu. Hadir pula perwakilan dari Relawan Pak Guru (RPG), Komunitas Reggea, Muslimat NU, hingga sejumlah pengurus pondok pesantren di Lumajang.
Gus Ipul juga berdialog dengan mereka di Pendopo Pondok Pesantren Al Fatah milik As’at Malik yang berada di belakang rumah pribadinya. Dalam agenda kegiatan tersebut banyak yang dibahas terkait pencalonan dalam Pilkada 2018.
Berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno, Gus Ipul menyampaikan sejarah, jika politik itu dinamis. Setiap saat berubah dan tidak terduga. Terkait pencalonan dirinya yang berpasangan dengan Puti untuk Pilgub Jatim itu pun juga secara tidak terduga.
“Kadang tidak terduga dan itu akan terjadi. Sama halnya saya dengan Mbak Puti, kami bergandengan di detik-detik terakhir. Dapat nomor urut dua juga tidak terduga”, ucapnya.(fat/01)
