PASURUAN – kadenews.com: Gerhana bulan total yang terjadi pada Rabu (31/1/2018) malam disambut antusias masyarakat di Tanah Air. Tak terkecuali masyarakat Pasuruan, Jawa Timur. Ada yang melakukan sholat gerhana di masjid, mushola dan pondok pesantren. Ada yang menikmati bersama keluarga ditempat umum dan di kampung-kampung.
Selain diisi dengan sholat gerhana di beberapa masjid diisi dengan beberapa ceramah. Seperti yang dikemukakan oleh ustadz Jayadi l, berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, bahwa matahari dan bulan itu menunjukkan kekuasaannya dan tidak berkaitan dengan kematian seseorang dan kehidupan seseorang dan bersegeralah untuk melakukan sholat.
Di Pondok Pesantren Sidogiri yang merupakan pondok tertua di Kabupaten Pasuruan juga dilakukan sholat gerhana. Pelaksanaan sholat tidak hanya di masjid pondok tetapi di seluruh sekitar asrama santri, termasuk juga di jalan-dijalan bahkan di toko dan kantor-kantor pondok dengan menggunakan seragam putih.
Sementara masyarakat yang ingin melihat langsung fenomena ini juga tak kalah antusias. Di daerah Pelabuhan Kota Pasuruan misalnya, juga terlihat ramai. Tutik salah seorang yang ditemui dipelabuhan mengatakan hanya penasaran ingin tahu keadaan yang sesungguhnya. “Ingin tahu aja,” ujarnya. (aza)
