Walikota Malang Sutiaji Akhiri Jabatan Sebagai Ketua Umum Ika Mantab

0
PEMILIHAN KETUA: Munas 1 Ikatan Alumni MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Tambakberas, Jombang, (IKA MANTAB) di Malang pada Ahad (27/3).

MALANG, KADENEWS.COM:
Walikota Malang Drs H Sutiaji mengakhiri jabatannya sebagai ketua umum Ikatan Alumni MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Tambakberas, Jombang, (IKA MANTAB) pada Ahad (27/3) dalam acara Munas 1 Ika Mantab di Malang.

Sutiaji digantikan oleh akademisi dari UIN Malang, Prof Dr Nur Ali MPd, yang terpilih secara aklamasi dalam sebuah pemilihan ketua umum secara terbuka. “Dengan demikian, Prof Dr Nur Ali resmi menjadi Ketua Umum Ika Mantab 2022-2027,” ujar H Mujib Hasyim, pimpinan sidang pleno, yang juga politisi senior di Sidoarjo.

PETUAH: KH Hasib Wahab Hasbullah memberikan nasihat pentingnya silaturrahim Ika Mantab.

Dalam laporan pertanggungjawaban yang dibacakan seorang pengurus Ika Mantab, Sutiaji mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya dan atas support dari semua pihak, sehingga Ika Mantab dapat bekerja sebagai organisasi alumni yang bermanfaat untuk alumni.

Salah satu manfaatnya, kata Sutiaji, kini nama Ika Mantab makin ngetrend di kalangan alumni. Bukan hanya itu, tapi Ika Mantab juga banyak mempengaruhi alumni untuk menyekolahkan anaknya kembali ke MAN Tambakberas. “Ika Mantab juga telah ikut andil dalam pembangunan sport center MAN 3 Jombang,” ujarnya.

Salah satu peserta Munas, A Bajuri, perwakilan alumni 1987 mengapresiasi kinerja kepengurusan Ika Mantab di bawah kepemimpinan Sutiaji. Namun dia kecewa karena ketua umumnya tidak ada di tempat. “Sayang sekali, beliau –Sutiaji– tidak hadir. Ke depan, jangan sampai hal ini dijadikan kebiasaan. Ibarat ngaji, tinggal khataman saja, tapi tidak bisa datang. Kurang afdol,” ujar Bajuri.

Setelah LPJ dibacakan dan pengurus dinyatakan demisioner, selanjutnya diadakan pemilihan. Muncul 2 nama yang diusulkan perwakilan peserta dari berbagai angkatan sebagai Ketua Umum Ika Mantab, yaitu Prof Nur Ali dan A. Bajuri. Namun akhirnya, Prof Nur Ali terpilih secara aklamasi.

JEMPOL: Peserta Munas bersama pengurus Yayasan Bahrul Ulum, (dari kiri) As’ad Ghozali, A. Bajuri, Gus Wafi, Ellya Masduqi.

Sidang pleno juga memutuskan terbentuknya tim formatur 9 orang dan 1 orang ketua terpilih. Tim ini bertugas melengkapi susunan pengurus selama 1 bulan. “Dengan pertolongan Allah dan bantuan teman-teman, insya Allah tugas tim ini bisa selesai sesuai target,” ujar ketua terpilih.

Sembilan tim formatur yang terpilih itu adalah Dr KH M.Wafiyul Ahdi S.H.,M. PdI, KH M.Syifa Malik⁩, M.PdI, H. Mahfud, SH. MH (angkatan 1985), Drs H Ahmad Bajuri Salim, MAg (1987), Dr Masiroh Ilyas, MAg, (1989), Prof Evi Fatimatur (1992⁩), Khoirul Huda SAg (1995), Dr. Mohammad Ahsanuddin⁩, M.Pd (1999) dan Achmad Hamdan Yuwafi S.Farm (2017).

Hadir pada kesempatan Munas itu Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, KH Hasib Abd Wahab Hasbulllah, Gus Wahab, Gus Wafi, Gus Syifa, para pengurus Ika Mantab, perwakilan alumni angkatan 1980 sampai 2021 dan para pimpinan MAN 3 Tambakberas. (*/ian)