PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah mendaftarkan pegawai non aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 10.481 orang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, kerja sama antara pemkab dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada pegawai non ASN. Meskipun tidak semua tercover dalam program itu lantaran terkendala ketersediaan anggaran.
“Pesan saya kepada bapak/ibu semua, biasakan kita ini berterima kasih, karena berterima kasih itu merupakan turunan syukur kita kepada Allah,” kata bupati saat sambutan di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (23/3/2022) siang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura, Vinca Meitasari menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan telah bekerja sama memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pegawai non ASN untuk kesejahteraan mereka di masa yang akan datang.
“Sekali lagi saya sampaikan terima kasih atas kerja sama dan support dari Pemkab Pamekasan, terutama kepada Bapak Bupati. Negara sudah menjamin kepada masyarakat bisa sejahtera dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan itu,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Sekretaris Daerah, Totok Hartono, menyerahkan santunan kematian Rp 42 juta dan bea siswa anak Rp 66 juta kepada ahli waris Moh Halim, pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
“Alhamdulillah, bantuannya sudah turun untuk jaminan kepada anak-anak yang ditinggal oleh orang tuanya. Mudah-mudahan karena kita bersyukur, Allah memberikan nikmat yang lebih besar lagi,” ucap Bupati Ra Baddrut Tamam. (pras/ian)
