Grebek Pasar Jaring 75 Pedagang di Pasar Pakisaji Ikut BPJS Ketenagakerjaan

0
PESERTA BARU: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto didampingi Kepala Pasar Pakisaji, Jemadi memberikan polis simbolis kepada pedagang.

MALANG-KADENEWS: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang Kepanjen mengadakan acara Grebek Pasar di Pasar Tradisional Pakisaji, Senin (18/11/2021) pukul 08.00.

“Kegiatan ini untuk menyosialisasikan pentingnya jaminan sosial dan mendaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan para pedagang di pasar tersebut,” jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Imam Santoso.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang Kepanjen Wahyu Hutomo menyampaikan potensi pedagang pasar ada 300 orang dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini  mendapat dukungan dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto.

“Beliau men-support kegiatan Grebek Pasar ini. Harapannya kegiatan ini akan menumbuhkan kesadaran pedagang untuk perlindungan diri dalam aktivitas sehari-hari.  Pedagang yang ada di kios pasar  maupun pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tradisional Pakisaji menjadi pilot project untuk semua pasar di Kabupaten Malang,” ujarnya.

Wahyu Hutomo mengemukakan,
BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk menyebarkan informasi seputar jaminan sosial ketenagakerjaan meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dengan besar iuran hanya Rp. 16.800. “Ini sebagai antisipasi apabila terjadi risiko kecelakaan kerja dan meninggal dunia, khusus bagi pedagang pasar,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Pakisaji, Jemadi mengatakan kegiatan Grebek Pasar untuk menyosialisaikan sadar jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting bagi para  pedagang.

Lewat komunikasi langsung ini diharapkan para pedagang paham manfaat dari jaminan sosial ketenagakerjaan. “Saya kepala Pasar Pakisaji memiliki tanggung jawab terhadap seluruh pedagang, maka dari itu saya sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ucapnya.

Kegiatan Grebek Pasar ini dimeriahkan dengan pengundian hadiah bagi peserta yang mendaftar di booth BPJS Ketenagakerjaan selama kegiatan berlangsung. Peserta yang beruntung mendapatkan hadiah peralatan rumah tangga dan hadiah menarik lainnya.

Salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan hadiah, Deni pemilik warung rawon. Ia mengatakan dirinya sadar akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. “Karena itu saya daftar sebagai peserta dan malah  beruntung bisa mendapatkan hadiah,” ujarnya.

Sampai dengan selesainya kegiatan Grebek Pasar, tercatat sudah sebanyak 75 pedagang yang mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Pedagang merasa difasilitasi untuk mendaftar di lokasi pasar tanpa harus datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Wahyu Hutomo. (sam/ian)