Tekan Risiko Bencana, BNPB Gelar FGD di Lumajang

0
ANTISIPASI BENCANA: Suasana Focus Grup Discussion (FGD) di gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang, Sabtu (16/10/2021).

LUMAJANG-KADENEWS.COM: 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) di gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang, Sabtu (16/10/2021).

Kegiatan itu sebagai bagian dari tahapan penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Bromo – Tengger- Semeru.

Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana (PB), Agus Wibowo menyatakan ada 47 elemen masyarakat yang dilibatkan dalam diskusi terfokus tersebut.

“Ada dari unsur pemerintah, pebisnis, akademisi, Pokdarwis,termasuk di dalamnya Palang Merah Indonesia (PMI) dari 2 kabupaten yakni Lumajang dan Probolinggo,” jelasnya dalam sambutan tertulis.

Acara yang dibuka oleh kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Indra Bawa Leksana itu menghadirkan 3 pemateri. Dari BNPB, Bappeda provinsi Jawa timur, dan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang.

Hasil diskusi terfokus itu akan dijadikan dasar dalam perumusan rencana aksi pengurangan Resiko Bencana (RAD PRB) dan RPB KSPN Bromo -Tengger – Semeru.
Dari catatan BNPB dalam 10 tahun terakhir ini, kejadian bencana di Indonesia cenderung meningkat.

Akibatnya selain masyarakat menjadi korban, kerusakan, kerugian dari hasil pembangunan menjadi hilang. Kerugian ekonomi cukup besar, karena mengakibatkan terganggunya pembangunan di bidang industri pariwisata. “Penyusunan kebijakan yang tepat akan dapat memperkecil dan mengurangi risiko bencana,” ujarnya. (rin/ian)
.