JEMBER-KADENEWS.COM: Bupati Jember H. Hendy Siswanto bersama teman-teman Sekti (Sekretariat Tani Independen) melakukan kegiatan Peringatan Hari Tani Nasional di Kabupaten Jember. Acara ini diadakan di Aula PB Sudirman lantai atas Pemkab, Kamis (23/09/2021).
Menurut Bupati Hendy, petani Sekti ini mewakili teman-teman petani Kabupaten Jember, baik itu petani milinial, KTNA, HKTI, serta mewakili pihak-pihak yang terkait dengan para petani yang ada.
Ini juga merupakan inisisasi dari M Jumai, ketua Sekti Jember untuk melakukan kegiatan Peringatan Hari Tani Nasional, baik secara daring maupun yang datang langsung di Aula PB Sudirman Pemkab Jember.
Ini memunjukkan, lanjut Bupati Hendy, bahwa para petani sudah top semua dapat melalukan kegiatan digital dengan cara daring bersama-sama.Hal ini tidak mengurangi semangat untuk memajukan petani Jember secara bersama-sama.
Bupati H Hendy bertekad untuk.mengawal petani Jember bersama-sama pak Jumangin dari Sekti karena petani ini merupakan kekuatan ekonomi yang tidak mungkin dilupakan. “Potensi Jember memang salah satunya memang dari sektor pertanian,” jelas Bupati H Hendy.
Terkait banyak lahan pertanian yang saat ini beralih fungsi, menurut Bupati Hendy mengaku tak setuju bila lahan-lahan produktif yang dialih fungsikan. “Dari dulu sudah ada larangan lahan subur pertanian untuk berubah fungsi”, tegasnya.
Oleh karena itu, Hendy minta agar teman-teman termasuk wartawan untuk memberikan kesadaran.pada semua pihak untuk tidak melakukan alih fungsi lahan pertanian produktif. ‘Kami tidak akan mengizinkan untuk itu,l tegasnya.
Terkait adanya upaya petani yang memproduksi pupuk organik, bupati akan membantu dan mendukungnya sebab kebutuhan pupuk dari Mentan masih sangat kurang. Hanya tersedia separo dari kebutuhan pupuk yang diperlukan petani.
Sementara M.Jumain selaku ketua Sekti mengucapkan terimkasihnya karena Bupati Hendy dan ketua BPN Jember sudah memberikan fasilitas atas pelaksanaan peringatan Hari Tani Nasional di Jember.
Selain itu, lanjut Jumain, Kabupaten Jember sudah ada surat keputusan Gugus Reforma Agraria yang ditanda tangani oleh bupati yang sekarang atau Bupati Hendy. “Yang pertama, kami mendorong agar ada pelaksana harian. Selain itu, ditopang dengan anggaran yang cukup”, tambah Jumain. (wk/ian)
