PAMEKASAN-kadenews.com: Dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati memilih daftar pada hari terakhir, Rabu (10/1).
Pasangan yang mendaftar adalah pasangan KH. Kholilurrahman dan Fathorrahman (Kholifah) juga Badrut Tamam dan Raja`e (Berbaur)7Rabu (10/01/18).
Pasangan Berbaur mengawali daftar ke KPU pada pukul 08.00. Mereka berangkat dari Arek Lancor. Sebelum mendaftar, pasangan muda ini melakukan sholat dhuha di Masjid Agung As – Shuhada.
Sedangkan pasangan Kholifah sebelum berangkat pendaftaran menggelar deklatasi di eks stasiun PJKA.
Acara ini dihadiri ribuan pendukungnya. Sekitar pukul 10.30. pasangan Kholifah dan para ketua partai pendukung diarak dengan menaiki becak berangkat ke kantor KPUD.
KH Kholilurrahman mengatakan, syarat – syarat pendaftaran sudah terpenuhi. Apabila ada revisi kita tetap mengikuti petunjuk dari KPU Pamekasan.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan pendaftaran dan sudah memenuhi syarat, ‘ujar KH Kholilurrahman yang juga mantan DPR RI tersebut.
Calon bupati yang didukung 4 partai politik di antaranya PPP, partai Golkar, partai Demokrat, dan Nasdem tersebut akan berkampanye dengan pendekatan langsung kepada masyarakat dengan etika, akhlakul Karimah, tidak mencaci maki dan yang terpenting tidak pernah berbohong, tambahnya.
Lain halnya dengan Badrut Tamam yang didukung oleh PKB, PAN, Gerindra, dan PKS tersebut. Dia melakukan sholat Dhuha sebelum berangkat ke kantor KPUD Pamekasan. Dengan sholat dhuha menguatkan langkah menuju pesta demokrasi.
“Kita berangkat dari masjid, artinya menguatkan tekat kita masing-masing kembali ke syariat Nabi Muhammad SAW, “ungkap Ra Badrut panggilan akrab Badrut Tamam.
Sedangkan Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah mengatakan, KPU Pamekasan menerima dua pasangan calon sekaligus untuk mendaftar .
“Pasangan Berbaur dan Kholifah sudah mendaftar ke KPU Pamekasan hari ini (kemarin),”‘ungkapnya.
Kedua pasangan calon ini sudah mendaftar, nantinya akan dilakukan penelitian lebih lanjut sesuai UU no. 10 Tahun 2016 dan di KPU no. 3 Tahun 2017 serta perubahan no. 15 tahun 2017.
Selanjutnya pemeriksaan kesehatan pada 12 Januari di RS AL Ramelan Surabaya. “Dianjurkan kedua pasangan, sebelum pemeriksaan melakukan puasa, ” jelas M Hamzah.
Pada hari kedua, akan dilakukan pemeriksaan psikologi dan narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Kalau dianggap perlu untuk dilakukan pemeriksaan pendalaman maka akan di lakukan pada Minggu 14 Januari 2018,” pungkasnya. (bw)
