UM Jember Bersama Pemkab Gelar Vaksinasi Masal untuk 4.000 Orang

0
VIRTUAL: UM Jember kerja sama dengan Pemkab Jember melakukan gerakan vaksin 4.000 orang.

JEMBER- KADENEWS.COM : Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Universitas Muhammadiyah Jember bersama Klinik Rawat Inap dr. M. Soeherman dan Pemerintah Kabupaten Jember menggelar vaksinasi masal untuk 4.000 sasaran, Kamis (22/7/2021).

Rektor UM Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., menjelaskan kegiatan vaksinasi masal di Aula Ahmad Zainuri, Kampus UM Jember ini, terlaksana berkat kerja sama MCCC UM Jember dengan Klinik dr. M. Soeherman dan dukungan Pemkab Jember.

“Kegiatan vaksinasi ini  gratis untuk seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan. Dimulai hari ini, hingga beberapa hari ke depan, sampai target yang diberikan Pemkab Jember terpenuhi,” ujarnya.

Acara pembukaan kegiatan vaksinasi, Kamis (22/7),  dihadiri Kepala Pusat Krisis Kesehatan (Puskriskes) Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr. Eka Yusuf dan Ketua MCCC Pusat, Dr. Drs. HM. Agus Samsudin, MM. Sementara Bupati Jember, Hendy Siswanto diwakili Kepala Dinas Kesehatan, dr. Wiwik Supartiwi, M.Kes.

Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Wiwik Supartiwi, M.Kes., menegaskan penanggulangan Covid-19, tidak cukup dengan melakukan 5 M, tapi juga dengan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi menurut Bupati, sangat efektif untuk mengurangi penularan dan angka kesakitan akibat paparan Covid-19. Apalagi, tingkat kerentanan masyarakat Jember terhadap serangan virus Covid-19, beberapa waktu terakhir ini semakin meningkat. Bahkan peningkatannya cukup signifikan.

“Karena itu perlu segera dilakukan vaksinasi masal, dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Saya berterima kasih sekali kepada civitas akademika UM Jember dan  Klinik dr. Soeherman Jember,  hari ini dan sepuluh hari kedepan akan membantu vaksinasi untuk 4.000 sasaran,” tegas Bupati.

Bupati minta seluruh masyarakat membantu menyukseskan kegiatan vaksinasi di Jember. Harapannya agar pandemi Covid-19, khsususnya di Kabupaten Jember, segera berakhir. Sehingga masyarakat bisa  beraktivitas secara normal.

Indonesia Rentan Penularan Covid-19

Sementara, Kepala Puskriskes Kemenkes RI., Dr. dr. Eka Yusuf menegaskan pandemi Covid-19 di Indonesia masih mengkhawatirkan. Pemerintah berupa keras menanggulangi pandemi ini dengan berbagai cara, mulai penerapan protokol kesehatan yang ketat, hingga melakukan vaksinasi masal ke seluruh penduduk.

Upaya ini, menurutnya tentu tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah sendiri. Tapi juga butuh partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. “Karena itu, dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah, dalam hal ini diwakili MCCC yang sudah membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dr.dr. Eka Yusuf mengakui partisipasi Muhammadiyah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia sangat besar. “Untuk kegiatan vaksinasi masal dengan melibatkan ribuan orang, sudah puluhan kali dilakukan. Ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Muhammadiyah kepada rakyat Indonesia,” jelas Eka.

Ketua MCCC Pusat, Dr. Drs. HM. Agus Samsudin, MM., menegaskan kegiatan vaksinasi masal yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Jember saat ini, adalah kegiatan ke-31. “Kita sudah melaksanakan vaksinasi masal sebanyak 30 kali di seluruh wilayah Indonesia. Di UM Jember ini adalah vaksinasi ke-31,” jelasnya.

Menurut Agus Samsudin, vaksinasi sangat penting untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia. “Virus Corona ini bisa menyasar semua kalangan. Saya imbau masyarakat untuk berhati-hati, bahkan harus ekstra hati-hati kalau sedang beraktivitas di luar rumah,” tegas Agus.

Menurut Agus Samsudin, ia pribadi sudah berusaha mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Tapi, tugasnya saat ini mengharuskan ia beraktivitas di luar rumah. Meski sudah sangat berhati-hati, Agus mengaku harus menjalani isolasi mandiri, karena ikut terpapar Covid-19.

““Syukur Alhamdulillah, saya sudah divaksin, jadi meski terpapar, tapi kondisinya tidak terlalu parah. Itulah pentingnya vaksinasi. Saya ingatkan masyarakat, untuk tetap waspada dan hati-hati,” imbuhnya. (wk/ian)