Exit Tol Sidoarjo Ditutup, Lewat Mana?

0
PPKM DARURAT: Exit Tol Sidoarjo ditutup 24 jam sampai 20 Juli 2021.

SIDOARJO-KADENEWS.COM-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021, masing-masing Kota/Kabupaten melakukan penutupan jalan kendaraan yang masuk ke arah kota. Tujuannya untuk mencegah mobilitas orang, sehingga bisa mengurangi penyebaran Covid-19.

Selama ini pengendara mobil yang terhalang penyekatan jalan, memilih mencari jalan alternatif lewat tol. Namun sejak Senin (12/7/2021)  exit tol menuju Kota Sidoarjo ditutup.

Hal ini sesuai dengan Surat Kasatlantas Polres Sidoarjo Nomor: B/322/VII/2021/Satlantas tertanggal 12 Juli 2021. Surat yang ditandatangani Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto itu ditujukan ke Pimpinan PT Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol Sidoarjo.

Intinya, mulai Senin (12/7/2021), PT Jasa Marga diminta menutup exit Tol Sidoarjo dan mengarahkan pengendara dari arah Kota Surabaya ke exit Tol Tanggulangin.

“Jam 15.20 teman saya dari Komunitas Fortuner tidak bisa pulang ke rumahnya di Taman Tiara Sidoarjo lewat exit Tol Sidoarjo. Saya pun tidak bisa pulang ke rumah Sidoarjo karena exit Tol Sidoarjo ditutup,” ujar Humas Fortuner Indonesia One Siti Rafika Hardiansari.

Fika panggilan perempuan yang juga politisi itu sempat menelepon Kapolres Kota Sidoarjo AKBP Kusumo Wahyu Bintoro untuk mengkonfirmasi penutupan exit Tol Kota Sidoarjo. “Iya ternyata benar,” ujarnya.

Selain di Sidoarjo, akses lain yang ditutup adalah exit Tol Lawang, Pakis dan Madyopuro Kedungkandang Malang. “Pengendara ke Malang semua diarahkan ke exit Tol Singosari,” ujar Hendarmono, warga Sawojajar, Malang.

Sebelumnya sejak 3 Juli, penutupan jalan dari arah Surabaya dilakukan di pertigaan Pabrik Paku Jl Raya Waru -Jl Berigjen Katamso, sebelum jembatan layang Waru. Jalan alternatif menuju Sidoarjo, pengendara harus belok ke kiri ke arah Wadungasri lewat Tropodo-Sedati tembus ke Gedangan.

Penutupan selanjutnya di pertigaan dekat pabrik Maspion 2 Gedangan. Pengendara diarahkan masuk Jalan Lingkar Timur tembus perempatan traffic light utara Polsek Candi.

Penutupan jalan juga dilakukan di pertigaan Porong menuju Gempol. Pengendara diarahkan ke memutar lewat Apolo. Jalan persimpangan Gempol menuju Beji, Pasuruan juga ditutup. Pengendara yang akan ke wilayah timur harus melewati Jalan Tol Gempol-Pasuruan-Probolinggo.

“Saya setelah masuk Tol Gempol, pilih turun Bangil tarif Rp 10.500. Sesampai di persimpangan Bangil utara stasiun, ternyata ke arah Bangil ditutup. Akhirnya, saya menvari jalan alternatif ke utara, tembus di timur Alun-alun Bangil. Alhamdulilah setelah itu lancar tak ada penyekatan di Kota Pasuruan dan Probolinggo,” ujar Dea Amanda yang mengendarai mobil dari Surabaya ke Probolinggo.

Di Surabaya pun dilakukan penutupan sejumlah jalan, sejak 3 Juli 2021 di antara pintu gerbang masuk Kota Surabaya di depan Mall Cito selama 24 jam.

Jalan lainnya yang ditutup mulai pukul 20.00-05.00 WIB:

1. Jalan Gubernur Suryo (sampai depan Gedung Grahadi)

2. Jalan Raya Kertajaya (mulai simpang Dharmawangsa sampai Samsat Menur)

3. Jalan Jemur Andayani (mulai simpang tiga sampai kantor pos)

Sejak Rabu (7/72021) Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra menambah tiga ruas jalan yang dilakukan penutupan selama 24 jam.

Ketiga ruas jalan di tersebut adalah Jalan Tunjungan, Jalan Darmo, dan Jalan Pemuda. “Tujuannya untuk memperketat mobilitas masyarakat agar betul-betul tidak keluar rumah selama PPKM Darurat, Ini untuk memutus mata rantai Covid-19,” jelas Teddy Chandra.(ian)