Dukung Ketahanan Pangan, Balai Besar Brantas Bangun Embung di Paniwen

0
SIAP DIBANGUN: Lokasi pembangunan embung di Desa Paniwen, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

MALANG-KADENEWS.COM: Untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Malang, Balai Besar Brantas melakukan pembangunan embung di Desa Paniwen, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pembangunan embung dilakukan untuk menjamin agar pertanian tetap berlangsung meski dalam musim kemarau.

“Air adalah komponen penting dalam pertanian. Oleh karena itu, kita ingin memberi jaminan agar petani bisa mendapatkan air selama musim kemarau. Sehingga pertanian bisa terus berlangsung dan produksi tidak berhenti meski sedang menghadapi musim kemarau, saat ini,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Nasri Wakhid.

Menurut Kadis PU Pengairan Ir Avicena pembangunan embung di Desa Paniwen Kecamatan Kromengan, didanai oleh APBN dari Balai Besar Brantas, dengan sasaran luasan tanam bisa sekitar 50 hektare tanaman padi.

“Kita harapkan petani yang tergabung dalam Gapoktan berpartisipasi bisa bertanggung jawab dalam menjaga maupun mengelola embung ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan para petani dan untuk jangka panjangnya bisa di buat sebagai air minum,” tuturnya.

Hal senada Kabid Bina Manfaat PU Pengairan Ir. Budi Djahyono mengatakan, manfaat dari pembangunan embung adalah bisa menambah luas tanam, menambah debit air baku terlebih pada musim kemarau. “Serta membantu meningkatkan produksi dulu dari sawah dikeringkan dan sekarang kita balik tanah kering kita bikin sawah,” ujarnya.

“Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sawah irigasi dengan luas kurang lebih 50.000 meter persegi, bangunan embung. Dengan jumlah luasan tersebut selama ini memberi kontribusi penyediaan pangan baik nasional maupun daerah,” terangnya.

“Untuk mempertahankan fungsi sawah tanam padi khususnya, maka perlu adanya ketersediaan air yang cukup, baik air hujan maupun sumber sumber air tanah. Embung kita pilih karena bisa menampung air dari berbagai sumber, dan memastikan kebutuhan petani akan tercukupi,” katanya. (sam/ian)