PASURUAN-KADENEWS.COM : Wali Kota Pasuruan Gus Syaifullah Yusuf memerintahkan jajarannya melakukan salat ghaib dan tahlil untuk 53 anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala 402.
Para anggota TNAL itu tenggelam di dalam kapal selam kedalamam 800 meter, 60 mil atau 95 kilometer utara perairan Pulau Bali, Rabu (21/4/2021) pukul 03.00.
“Saya memerintahkan seluruh ASN di masing-masing OPD untuk salat ghaib yang dilakukan di masing-masing OPD,” ujar Gus Ipul saat ditemui usai salat ghaib di masjid Pemkot, Senin siang (26/4/2021).
Menurut Gus Ipul ke 53 anggota TNI-AL itu mati syahid. Karena mereka para syuhada yang berjuang membela tanah air. Bahkan mereka pejuang keluarga yang menghidupi keluarganya. “Orang yang mati saat bekerja itu tergolong mati syahid. Sehingga tidak perlu melakukan bom bunuh diri,” tambahnya.
Gus Ipul kepada jamaah salat ghaib yang sebagian besar adalah ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan agar terus berdoa. Baik itu untuk dirinya, keluarga maupun orang -orang yang telah meninggal dunia.
Karena intinya ibadah itu adalah berdoa, terutama di hari- hari tertentu dan di jam-jam tertentu. Seperti pada hari Jumat, karena pada hari Jumat merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
“Menurut kalangan ulama hari Jumat merupakan penghulu hari, sehingga doa bisa dikabulkan,” paparnya lagi.
Gus Ipul bahkan meminta kepada pengelola masjid Pemkot Pasuruan tersebut untuk menghidupkan masjid tersebut dengan siar – siar Islam.(aza/ian)
