Kini, Usia 60 Tahun Boleh Umrah

0
KEBERANGKATAN: Prosesi keberangkatan umrah sebelum era pandemi dipimpin langsung oleh Direktur Bakkah A Bajuri (kanan).

KABAR gembira di dunia umrah. Pemerintah Arab Saudi mengubah batasan usia bagi jemaah umrah. Kini usia 60 tahun boleh menunaikan ibadah umrah.

Direktur Utama PT Bakkah Travel, A.Bajuri mengatakan bahwa batasan usia untuk jemaah umrah diubah. Dari yang sebelumnya mulai usia 18 sampai 50 tahun, kini diperlonggar menjadi usia minimal 18 dan maksimal 60 tahun.

“Perubahan regulasi ini semoga membawa perkembangan positif bagi dunia bisnis haji dan umrah,” ujar Bajuri yang juga ketua FK Patuh (Forum Komunikasi Pengusaha Travel Umrah Haji) Jawa Timur.

Sebanyak 105 travel di Jawa Timur, kata Bajuri, menyambut baik perubahan aturan ini. Namun dengan adanya status darurat kesehatan dan pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Jawa-Bali, membuat belum adanya pergerakan minat masyarakan untuk umrah.

Menurut Bajuri, salah satu penyebab minat masyarakat begitu rendah terhadap umrah di masa pandemi ini adalah adanya aturan protokol kesehatan covid-19. “Bayangkan, sebelum berangkat di karantina 1 malam, lalu di Arab Saudi dikarantina lagi 3 malam dan bahkan sepulang umrah harus dikarantina 5 hari dan PCR 2 kali,” katanya.

Menurut “newsletter” PT Bakkah yang dikirimkan kepada pelanggannya, ada 8 hal yang perlu diketahui calob jemaah umrah, yaitu sbb:

1. SIAP KARANTINA
Jemaah yang akan umrah harus mengikuti protokol kesehatan dan wajib melakukan karantina mandiri sebanyak 9 malam, baik sebelum berangkat, selama perjalanan dan setelah kepulangan umrah.

2. SIAP TES SWAB / PCR
Jemaah calon umrah harus siap di test swab dgn biaya sendiri dengan rincian 1 kali sebelum berangkat, 1 kali saat di Arab Saudi dan 2 kali saat tiba di tanah air.

3. SIAP BIAYA TAMBAHAN
Jemaah calon umrah harus menyiapkan tambahan biaya, yaitu biaya test swab dan karantina di Indonesia. Untuk di Arab Saudi, semua test swab tidak ada biaya.

4. UMRAH 2 KALI
Informasi terbaru dari jemaah umrah minggu ini dan dari muasasah (perusahaan penjamin) bahwa jemaah umrah sudah bisa melaksanakan 2 kali umrah. Tidak seperti sebelumnya, yg hanya 1 kali umrah.

5. SHOLAT KE MASJID
Sholat di Masjidil haram harus menunjukkan barcode / tasreh yang yang dikeluarkan oleh Muasasah, berupa ID Card yg diberikan kepada msg2 jemaah.

6. ZIARAH MADINAH
Untuk kegiatan Ziarah di Madinah sudah bisa dilaksanakn seperti semula, namun hanya dilakukan setelah karantina 3 malam dan dinyatakan negatif dalam tes swab/ PCR.

7. ZIARAH MAKKAH
Untuk paket Ziarah Mekah masih belum bisa dengan bus travel, tapi bisa berkunjung dengan taksi dan biaya masing2. Ziarah hanya dilakukan di Masjid Tan’im sekaligus miqot umrah yg kedua.

8. ZIARAH KE ROUDOH DI MADINAH
Ziarah Raudah di masjid Nabawi harus menggunakan barcode/ tasreh yg hanya berlaku 1 kali, sedangkan untuk sholat berjamaah bebas di Masjid Nabawi, Madinah.

HATI-HATI
Di akhir bincang-bincang, Bajuri menegaskan bahwa umrah di masa pandemi ini harus tetap hati-hati. “Bagi Anda yg sehat dan ingin segera berangkat, kami akan melayani dengan protokol kesehatan yg ketat,” ujarnya.

Selain itu, kata Bajuri, lewat PT Bakkah Travel pihaknya juga akan melindungi calon jemaah dengan asuransi covid. “Ini salah satu kelebihan kami,” ujar Bajuri yg berkantor di Jl Wonocolo Pabrik Kulit 29 Surabaya.

“Semoga semakin banyak yang berumrah, maka semakin banyak orang yang berdoa agar wabah ini segera berakhir,” ujar Bajuri yg juga sudah mengeluarkan paket umrah khusus pandemi mulai harga 27 jutaan. (ian)