RESENSI MUSIK

Benarkah Rhoma Irama Menjiplak Lagu?

0

 

Oleh: A. Bajuri *)

RAJA Dangdut Rhoma Irama membikin gebrakan baru. Di tengah mewabahnya virus Corona, Bang Haji –panggilan akrabnya– meluncurkan lagu baru berjudul Virus Corona.

Hanya dalam hitungan jam, lagu itu langsung meledak. Penontonnya sudah jutaan dan menjadi trending topik di Youtube dan medsos lainnya. Belum lagi yang beredar berantai dari grup WhattsApp.

Siapa sangka, bahwa lagu terbaru Rhoma Irama ini mirip dengan lagu sahabatnya, Murad Harris, sesama pencipta lagu dangdut kawakan. Bahkan lagu itu sudah pernah dipopulerkan oleh dua artis top ibu kota.

Pertanyaannya, benarkah artis sekaliber Rhoma Irama menjiplak lagu? Kenapa Rhoma Irama sengaja menjiplak lagu itu? Apakah karena lagu daur ulang sehingga lagu Virus Corona Rhoma mendadak populer?

Sejak pertama kali penulis mendapat kiriman pesan WA tentang lagu terbaru Rhoma –sebelum dirilis di YouTube dan belum di-launching di Indosiar–, penulis langsung yakin, bahwa lagu ini akan cepat populer.

Mengapa? Karena notasinya sederhana dan nadanya sedih seiring dengan kesedihan masyarakat yang ditimpa musibah. Selain itu, aransemennya juga berkelas. Simpel dan harmonisasi tiap alat musik terasa nyaman di telinga.

Belum lagi liriknya yang menyentuh dengan suara khas Bang Haji yang merdu dan berkarakter. Jangankan bagi para penggemar Rhoma (Forsa: Fans of Rhoma & Soneta), bahkan bagi penggemar musik lain pun ikut terhanyut sedih mendengarkan lagunya.

Penulis jadi ingat lagu legendaris Rhoma Irama berjudul Gitar Tua. Kronologi susunan lagu, nada dan lirik hampir sama. Saat itu, Gitar Tua bukan hanya sukses sebagai lagu yang paling hits, tapi filmnya berjudul yang sama juga populer pada tahun 1976.

Ada juga lagu yg kronologinya hampir sama, berjudul Bimbang. Lagu ini menjadi lagu soundtrack film Pengorbanan (1982). Notasi dan nada musiknya hampir sama, yaitu sedih dan liriknya pendek. Antara intro dan reffrein-nya tak lama dan kembali ke notasi intro lagi.

Masih ada beberapa lagu lain karya Rhoma yang hampir mirip. Pendek kata, dengan lagu-lagu yang sejenis Gitar Tua dan Bimbang ini, penulis haqqul yakin bahwa lagu Virus Corona Rhoma juga akan menuai sukses luar biasa.

Selain ada banyak sisi kelebihan, namun lagu Virus Corona karya Rhoma Irama ini tidak luput kekurangan, baik mengenai musik, lirik dan berkaitan dengan karya cipta orang lain.

Pertama, Rhoma Irama biasa saja. Sang Raja Dangdut yang juga muballigh ini ternyata bersikap pasif. Tidak seperti biasanya yang kontroversi dengan sikap pemerintah karena punya mata batin sendiri. Justru Sang Raja menegaskan bahwa wabah Corona ini mengerikan, mencekam, mematikan dan tidak ada ajakan untuk bangkit mencari harapan.

Kedua, lirik lagunya tidak optimistis.
Kalimat yang dipesankan hanya untuk merenungi nasib, menerima apa yang terjadi dan hanya sedikit ajakan untuk berdoa dan mendoakan. Seakan semua orang diminta untuk diam menerima takdir Tuhan.

Padahal banyak orang –termasuk fans Rhoma– yang butuh disemangati untuk bertahan hidup, mencari uang, untuk bisa makan di tengah wabah. Justru di lagu Virus Corona ini, Sang Raja tidak memihak rakyat kecil yg mengandalkan pendapatan harian.

Ketiga, diduga mirip lagu lain. Siapa sangka ternyata lagu Rhoma ini mirip dengan Terbelenggu ciptaan Murad Haris. Lagu ini pernah dinyanyikan Elvi Sukaesih dan Rana Rani. Murad Haris dengan nama M Haris yang juga menciptakan lagu terkenal berjudul Cipta Rahasia dan Permohonan.

Lagu ciptaan M Harris ini sangat mirip dengan lagu Virus Corona Rhoma Irama. Kalo saja aturan “menjiplak” lagu diterapkan, maka Rhoma Irama seharusnya terkena sanksi tidak boleh mengklaim lagu itu sebagai ciptaannya. Karena notasi lagu Virus Corona yang hampir mirip itu lebih dari 8 bar.

Mengapa semua ini bisa terjadi? Benarkah disengaja atau serba kebetulan? Atau sengaja Bang Haji ingin mengangkat lagu milik sahabatnya sesama seniman. Toh lagu Virus Corona ini hasil dananya direncanakan untuk amal.

Hanya Pak Haji yang tahu jawabannya. Penulis yakin, Bang Haji punya alasan yang kuat, apakah lagu tersebut benar-benar sama persis, mirip atau serupa tapi tak sama.

Apapun lagu Virus Corona ini tetap menarik untuk didengarkan sebagai hiburan, sekaligus pengobat rindu suara emas Sang Raja Dangdut untuk menemani kita semua dalam menikmati hari-hari di rumah saja.

Dan sebagai bentuk kekecewaan penulis terhadap lagu Virus Corona ini, segera penulis luncurkan lagu baru tentang Corona yang tidak kalah nikmatnya dengan lagu Raja Dangdut Rhoma Irama. Tunggu tanggal mainnya.

*) Penulis adalah Pengamat Musik, Pengurus Pammi Jatim, dan Forsa Kultural