JAKARTA-KADENEWS.COM:
Tim patroli Cyber FORSA (Fans of Rhoma and Soneta), dua hari terakhir menjaring dua nama akun medsos yg diduga melakukan pelanggaran hak cipta.
Pertama, Rhosul dari Malaysia. Pemuda ini merekam lagu Citra Cinta karya Rhoma dengan mengubah syairnya menjadi Virus Vorona. Bukan hanya dishare di WhatsApp tapi juga di Facebook dan YouTube. Rhosul mengaku iseng. Tapi sebenarnya dia juga penyanyi yang biasa rekaman di studio.
Kedua, Panji Mahesa. Penggemar Rhoma dari Bekasi ini juga membawakan lagu Citra Cinta diubah liriknya jadi Virus Corona. Dengan panjang perubahan 100%. “Mereka melanggar UU Hak Cipta. Karena itu kami ingatkan. Akhirnya keduanya minta maaf kepada Rhoma Irama dan Forsa,” kata Wahed Unoe, Sekjen DPP FORSA.
Tenggelamkan Akun Youtube
Sebelumnya Tim Cyber FORSA juga berhasil menenggelamkan lima akun YouTube yang mengubah kirik lagu Akhlak karya Rhoma Irama dengan lirik Kenduri. Di antaranya Sampang Chanel, Robiho, Madura Hai dan sebagainya. Para pelaku memanfaatkan akun youtuber berbayar untuk meraih Like anda Share guna dapat nilai ekonomi dari iklan YouTube.
Ketua umum DPP FORSA H Surya Aka mengingatkan bahwa di era digital ini hak ekonomi pencipta lagu telah bergeser dari cetak fisik VCD/DVD, menjadi digital. Medianya sosial khususnya YouTube, Sebab siapa yang postingannya diklik makin banyak dia akan dapat pembagian sharing dari iklan YouTube, ”Apakah itu karya bajakan serius atau humor-parodi sama saja, Malah, yg dianggap tidak serius seringkali ratingnya malah tinggi,’ tandas Aka yang mengaku akan selalu menjaga karya Rhoma Irama. (aka/ian)