PASURUAN – KADENEWS.COM: Profesor Chaerul Anwar Nidom, guru besar biomolekuler Universitas Airlangga (Unair) Surabaya asal Karangketug Kota Pasuruan menggemparkan dunia. Pasalnya, ia menemukan cara yang cukup efektif untuk mencegah infeksi akibat virus corona.
Menurutnya, hasil uji cobanya orang yang mengkonsumsi empon-empon dapat mengendalikan infeksi akibat corona.
Sebelum menyimpulkan hal ini tentu sudah melalui berbagai serangkaian uji laboratorium.
“Saya sarankan untuk banyak mengkonsumsi empon-empon arau jahe karena itu akan mengendalikan dampak virusnya ,” katanya.
Empon-empon, dalam istilah sehari-hari merujuk pada jenis tanaman yang biasa dipakai sebagai bumbu memasak dan juga obat tradisional.
Beberapa tanaman dalam kelompok ini seperti jahe, kunyit, temu lawak, kencur, laos, daun sereh dan sebagainya.
Prof Nidom mengungkapkan, korban virus corona meninggal lantaran mengalami kerusakan pada paru. Dimana, kerusakan itu dipicu produksi sitokin yang berlebihan akibat paparan virus tersebut.
“Jadi virus ini kan masuk melalui reseptor. Setelah itu ke paru-paru, dan membuat produksi sitokin berlebih atau istilahnya banjir sitokin yang menyebabkan paru tak berfungsi dan meninggal. Nah, empon-empon ini mencegah supaya banjir sitokin ini tidak terjadi,” katanya lagi.
Saat ini pihaknya masih melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efek dari mengkonsumsi empon-empon tersebut dari sekadar pengendalian sitokin.
Prof. Nidom mengungkapkan, pada awalnya, corona viruses hanya terdiri satu kelompok ketika ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok.
Akan tetapi, dalam perkembangannya, virus tersebut memiliki banyak turunan. Sebab, virus ini memiliki kemampuan beradaprasi terhadap perubahan suhu, bahkan genetik tertentu. (aza/ian)
