PALEMBANG-KADENEWS.COM: Belum lama H Nasir mandolin Soneta meninggal, kini H Sri Dadi Bambang Handoko (69) peniup terompet Soneta menyusul dipanggil Illahi.
Dadi meninggal di Musi Banyuasin Sumsel, Senin (17/2/2020). Almarhum dimakamkan di Desa Sidorejo A6 Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Bang Dadi merupakan pemain brass section Soneta formasi pertama (1981) bersama H Koko tenor dan H Antok alto.
H Dadi yang mantan anggota Brimob Polri itu menyatakan pensiun dari Soneta Group pimpinan Rhoma Irama 2017 lalu, dengan alasan kesehatan. Setelah pensiun, Dadi menetap di Musi Banyuasin empat jam dari Palembang.
DIISLAMKAN RHOMA IRAMA
Lebih 38 tahun, H Dadi bersama Rhoma Irama dan Soneta, telah banyak kontribusinya dalam melengkapi musik dakwah karya-karya Rhoma Irama. Khususnya nuansa orkes melayu modern dengan empat tim brass section dan empat backing vocal.
Sebelum masuk Soneta, Haji Dadi merupakan anggota Brimob Polri. “Beliau mualaf, masuk Islam dituntun syahadat oleh Rhoma Irama,” kata Ismail Tara, asisten Rhoma Irama.
Kepada penulis, Dadi pernah menyatakan agar totalitas di Soneta, Dadi undur diri dari dari dinas Polri dan fokus bersama Rhoma dan Soneta.
Ketua Umum DPP Forsa H Surya Aka menyatakan, segenap pengurus DPP FORSA (Fans of Rhoma and Soneta) dan keluarga besar FORSA turut berduka yg mendalam atas wafatnya H Tri Dadi Soneta.
Dia menugaskan Dr H Saefudin Latief Ketua DPW Forsa Sumsel untuk takziah ke rumah duka di Musi Banyuasin.
“Mari kita doakan agar amal ibadah beliau khususnya selama dakwah bersama Rhoma Irama diterima Allah SWT. Dimaafkan khilafnya. Semoga husnul khatimah. Allahummaghfirlahu warhamhu waafini wakfu anhu”. (aka).
