MALANG-KADENEWS.COM: Sembilan warga yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Dampit dibawa ke Isolasi Terpadu (Isoter) di SDN 2 Jl Semeru Selatan Dampit.
Pemindahan warga ini difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melalui Puskesmas Dampit. “Mereka dijemput di rumahnya masing-masing naik ambulance ke sini, untuk menjalani isolasi,” ungkap Kepala Puskesmas Dampit dr Uswatun Hasanah.
Dia berharap dengan pemindahan warga terpapar Covid-19 ke Isoter ini dapat meminimalisir terjadi penularan Covid-19.
“Kami mengikuti arahan dari bapak bupati untuk memindahkan warga positif dengan kategori Orang Tidak Bergejala (OTG) ke isoter. Harapannya dengan pemindahan, warga pun lebih cepat pulih,” tambahnya.
Pemindahan warga ke isoter ini disaksikan Bupati Malang H. M Sanusi dan Forkopimda Kabupaten Malang Kapolres Malang R Bagoes Wibisono, Dandim 0818 Kolonel Infantri Yusuf Dodi Sandra. Bupati Malang H. Sanusi meninjau Isoter di SDN 2 jl. Semeru Selatan Dampit, naik motor trail.
Sanusi memberikan semangat kepada warga yang menjalani isolasi. Selama di isoter harus menjaga kondisi tubuh, dengan makan-makanan yang bergizi. Selain itu, harus berolahraga supaya imun tubuh bertambah.“Kuncinya ya itu, semangat dan makan yang cukup, istirahat yang cukup, serta olahraga secukupnya”, ungkapnya.
Sanusi bersama Forkopimda Kabupaten Malang juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang menjalani isolasi. Dia berharap bantuan sembako tersebut dapat memenuhi kebutuhan warga selama menjalani isolasi.
Selain sembako, Sanusi juga menyerahkan bantuan uang saku secara simbolis. Jumlah warga yang Isoman di Kabupaten Malang semuanya kurang lebih 2600.
Sementara itu, Dandim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu Letkol Inf Yusuf Dodi Sandra mengingatkan warga yang menjalani isolasi untuk berjemur setiap hari pukul 09.30 – 10.30 untuk mendapatkan asupan vitamin D.
“Dengan begitu, imun tubuh pun bertambah, dan Covid-19 cepat hilang. Saya dulu juga pernah terpapar Covid-19. Alhamdulillah, sembuh. Saya berjemur setiap hari, makan makanan bergizi serta berolahraga,” tandasnya.
Camat Dampit Abai Saleh menyebutkan per hari ini jumlah kasus Covid-19 yang aktif 18 orang. Sembilan di antaranya sudah menjalani isolasi terpadu.
Abai Saleh meminta masyarakat yang tetpapar Covid -19 mau menjalani isolasi di SDN 2. Sebab, di isoter warga tidak sekadar menjalani isolasi. Tapi juga mendapatkan pemantauan atau pengawasan langsung dari tenaga kesehatan Kabupaten Malang.
“Di isoter juga kami lengkapi dengan oksigen. Jadi jika ada warga yang mendadak sesak napas, mereka bisa langsung cepat mendapatkan penanganan. Sehingga risiko kematian pun dapat ditekan,” tandasnya. (sam/ian)