Waspadalah! Viral Situs Porno Bocah dengan Perempuan Dewasa hanya ‘Phising’

0

SURABAYA – kadenews.com: Dalam beberapa hari terakhir beredar di grup-grup chatting adanya link situs yang memuat video adegan seks dua bocah laki-laki dengan seorang perempuan dewasa. Namun diketahui bahwa link tersebut hanya sebuah jebakan.

Polisi mengingatkan masyarakat tak masuk ke situs itu. “Hati-hati, link ini phising. Berisi spam,” kata Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu Rabu (3/1/2018).

Link situs berbahaya itu merupakan modus phising baru. Sedangkan soal video yang ada di situs tersebut, pihak kepolisian telah menyelidiki sejak dua pekan lalu.

Aksi phishing di Indonesia dilaporkan masih marak terjadi dan menyasar nasabah lembaga keuangan, khususnya bank.

Apa itu phising?

Phising adalah suatu metode yang di gunakan hacker untuk mencuri password dengan cara mengelabui target menggunakan fake form login pada situs palsu yang menyerupai situs aslinya.

Pada beberapa kasus, situs palsu tersebut tidak terlalu mirip namun karena target kurang berhati hati dan tidak punya pengalaman tentang metode phishing maka bisa saja terjebak.

Istilah phishing dalam bahasa Inggris berasal dari kata fishing alias memancing, dalam hal ini maksudnya adalah memancing informasi dan kata sandi pengguna (wikipedia). Penulisan dalam bahasa inggris menggunakan kata phishing tapi orang Indonesia sering salah menulis menjadi phising. pada artikel ini maksud keduanya adalah sama.

Dalam hal ini artinya pelaku berusaha dengan berbagai cara memancing korban agar tertipu dan berhasil di kelabui guna mendapatkan informasi rahasia seperti kata sandi dan kartu kredit.

Dengan berhasilnya pelaku memancing dan mengelabui korban, maka informasi rahasia yang di dapat akan di salah gunakan. Kejahatan carding-pun sering terjadi, seperti pembobolan kartu kredit orang lain, dan membongkar informasi rahasia.

Phising dibuat pelaku dengan beragam cara. Salah satunya dengan deface, misalanya dengan mengubah tampilan internet banking yang di buat mirip atau persis sama dengan situs resminya. Seperti kasus cyber crime klikbca.com beberapa waktu lalu.

Pelaku membuat nama domain persis sama dengan situs resmi www.klikbca.com dengan beberapa domain seperti berikut. wwwklikbca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickbca.com, klik bac.com.

Sekilas Anda lihat nama kelima domain diatas hampir sama dengan www.klikbca.com. Tujuannya tentu saja untuk mengelabui pengguna internet banking BCA demi mencuri data rahasia, dan kemudian menggunakannya untuk membobol dana nasabah demi keuntungan pribadi.

Sebenarnya kasus phising sudah marak di internet, termasuk banyaknya link atau url spam yang seringkali digunakan sebagai pencingan untuk kejahatan. Misalnya dengan membuat gambar atau video porno yang apabila Anda klik akan mengarah ke situs lain yang sengaja di rancang pelaku

Untuk mencegah terjadinya phising ada beberpa tips berikut ini:

  1. Saat membuka situs, perhatikan dengan seksama penggunaan nama domain apakah menggunakan alamat resmi atau palsu.
  2. Jangan pernah mengklik url sembarangan, khususnya pada situs-situs ilegal.
  3. Berbelanjalah hanya pada situs terpercaya, dan pada pemilik toko online yang anda kenal memiliki integritas. Online shopping seringkali dibuat sebagai wadah untuk menipu.
  4. Saat anda menggunakan komputer publik, jangan tinggalkan komputer sebelum log out khususnya bil anda login ke situs-situs penting, dan hapus jgua semua history yang ada di browser.
  5. Jangan percaya pada email mencurigakan yang kerap di kirim secara berkala ke alamat email anda.
  6. Pasang antimalware atau antivirus untuk melindungi dan mendeteksi bilamana ada serangan dari malware berbahaya.
  7. Hidupkan fitur firewall untuk memblok situs yang di curigai sebagai situs ilegal. Firewall sendiri bisa di katakan sebagai dinding pembatas yang akan membiarkan sesuatu masuk ke dalam komptuer jika ia anggap bersifat baik, dan bilamana dicurigai akan segera di blok.
  8. Terakhir tetap berhati-hati dan peka terhadap kejahatan di internet yang semakin berkembang dan marak terjadi. (dit/dbs)