Buruh Tani Tewas Tertabrak KA

0
TEWAS MENGENASKAN: Warga mengevakuasi jenazah korban yang ditabrak kereta api Probowangi. (Foto: a.zainurrifan/ kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Marfuah (64) warga Dusun Tegel, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, tewas mengenaskan. Wanita buruh tani ini tewas disambar kereta api (KA) di perlintasan Jalan Ir Juanda Senin pagi (5/8/2019).

Informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber, peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 05.50. Pagi itu, Marfuah berangkat dari rumahnya menuju areal persawahan di utara Makam Blandongan, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan. Ia diantar oleh cucunya, Affandi, 23.

Sesampainya di depan Perumahan Graha Tartila, Jalan Ir Juanda, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugulkidul, Marfuah pun turun dari motor yang dikemudikan Affandi. Selanjutnya, ia diseberangkan hingga ke utara jalan. Usai diseberangkan, Affandi lantas pulang ke rumahnya.

Selanjutnya, Marfuah menuju areal persawahan dengan melintasi jalur KA. Saat menyeberang inilah, ia tidak melihat KA 213 Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi yang melintas dari barat ke timur. Ia pun tersambar dan langsung tewas di lokasi.

Salah seorang warga yang melintas di tempat tersebut langsung melaporkan hal ini pada petugas di Pos Polisi Blandongan. Polisi dari Lantas Pos Blandongan bersama Polsek Bugulkidul lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah Marfuah sempat dibawa ke ruang pemulasaran RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk diotopsi. Selanjutnya, jenazahnya  dibawa pulang oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan di Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso.

Kapolsek Bugulkidul, Kompol Paulus Sujatmiko membenarkan adanya buruh tani yang tewas karena tersambar KA. Korban menderita luka kepala pecah, tangan kanan putus serta kaki kiri juga putus. Akibat peristiwa ini, KA sempat mengalami keterlambatan selama 15 menit karena proses evakuasi jenazah korban,” pungkas Paulus. (aza/ian)