Pilwali Pasuruan Perlu Koalisi Religius dan Nasionalis

0
POLITISI: Mantan Wali Kota Pasuruan dua periode, Aminurrohman

PASURUAN – KADENEWS.COM : Menyikapi pilkada di Kota Pasuruan, mantan Wali Kota Pasuruan dua periode, Aminurrohman

punya pendapat agar partai yang berbasis religi dan partai nasionalis perlu berkoalisi.

Pasalnya, komposisi perolehan suara di Kota Pasuruan mencerminkan basis partai religius dan nasionalis. Sehingga peluang jadi sanga besar.

“Karena melihat realitasnya, perolehan kursi saat pemilu, didominasi religius dan nasionalis. Mungkin juga masyarakat Kota Pasuruan ini disebut Kota Santri. Sehingga mayoritas masyarakatnya adalah religius,” ujarnya Aminurrohman yang pernah menjadi ketua DPC PKB Kota Pasuruan.

Menurutnya calon wali kota yang diusung sebaiknya dari partai religius dan wakilnya dari kalangan nasionalis. Dengan bergabungnya partai religius dan nasionalis, tentu bisa signifikan.

“Tapi pemikiran penggabungan partai religius dan nasionalis tak mutlak jadi. Tidak ada jaminan bisa jadi, cuma hanya itung-itungan di atas kertas,” kata Aminurrohman yang saat ini menjadi sekretaris DPW Nasdem Jatim.

Untuk bisa mendapatkan suara, pendekatan kepada masyarakat secara personal harus dilakukan. “Karena masyarakat perlu disentuh hatinya untuk bisa mendapatkan simpati,” kata Aminurrohman membuka resep keberhasilan memimpin dua periode.

Ditambahkan lagi, kondisi saat ini  masyarakatnya sangat pragmatis maka si calon harus punya finansial yang cukup. “Biaya nyalon itu mahal, jadi butuh modal. Tetapi sekali lagi bukan mutlak. Hanya salah satu kunci untuk membuka pintu yang lainnya,” pungkasnya.(aza/ian)