Tak Pulang, Pengusaha Mebel Tewas Dianiaya

0
TKP: Massa berkerumun di depan bangunan tempat penemuan korban tewas.

PAMEKASAN-KADENEWS.COM: Pengusaha mebel Amir Hud Al Katiri, ( 51) ditemukan tewas di rumah barunya yang juga difungsikan sebagai gudang, Selasa (2/7/2019) pukul 23.30 WIB.

Pembunuhan sadis ini terjadi di lantai dua bangunan yang berlokasi di Jalan Pintu Gerbang Gg 4 Blok, Klompang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Kejadian ini berawal korban yang merupakan  warga Jalan Payaman, Kelurahan Parteker, Kecamatan, Kota Kabupaten Pamekasan ini berpamitan keluar kepada istrinya, Evi.

Saat berpamitan itu, korban berada di toko mebel Bima Sakti miliknya. Namun hingga toko akan tutup pukul 16.30, korban tak kunjung pulang.

Saat kedua ponsel korban dihubungi tak bisa, akhirnya kedua anak korban, Yahdi dan Hafid mencarinya. Mulai ke rumah famili hingga ke rumah istri kedua korban di Jalan Pitu Gerbang, namun  tak ditemukan.

Pencarian terakhir ke rumah baru korban yang juga difungsikan sebagai gudang yang waktu itu pintunya terbuka, sekitar pukul 23.00 WIB.

Lantaran kondisi listriknya mati, anak korban dengan bantuan lampu senter, melihat banyak ceceran darah. Akhirnya mereka menemukan sang ayah di lantai dua sudah tak bernyawa.

Selanjutkan korban memberitahukan kejadian tragis ini ke paman korban, Said. Dan paman korban langsung menghubungi polisi.

“Korban tewas diduga dianiaya dengan luka lebam di mata dan bekas dipukul benda tumpul di kepala korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Hari Siswo Suwarno.

Mengenai motif pembunuhan ini, AKP Hari Siswo Suwarno belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan.

“Barang bukti milik korban yang kami amankan berupa kaca mata hitam, sepatu, topi warna orange, dan celana yang berlumuran darah,” jelasnya. (bw/ian)