PPDB Zonasi,  Kasek dan Guru Jadi Sasaran Komplain

0
Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Pasuruan, M Sulton (Foto:a.zainurrifan/ kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi merepotkan orang tua dan guru. Pasalnya, sistem menimbulkan kejanggalan.

Seperti yang disampaikan Kepala Sekolah SMAN 4 Pasuruan M Sulton, dirinya kewalahan menjawab komplain orang tua.

“Seperti yang yang terjadi tadi pagi. Sistem online anak tersebut sudah dinyatakan diterima, dan sudah mendaftar ulang ke sekolah,” ujarnya saat ditemui di sekolah tadi siang.

Tetapi yang terjadi, lanjutnya, dalam sistem online tiba-tiba anak yang sudah lulus dan sudah daftar dinyatakan tidak lengkap.

“Tentu saja orang tuanya komplain. Mestinya dalam sistem sudah dinyatakan dikunci. Namun kenyataannya malah dinyatakan gagal,” paparnya lagi.

Melihat hal itu, sistem yang sudah disiapkan ada yang error. Belum lagi soal zonasi. Salah satu guru di SMAN 4 ini domisilinya di dekat sekolah dan sudah menetap puluhan tahun. Cuma anaknya ada di Madiun. Secara administratif dan domisili anaknya ini ikut KK orang tuanya di Pasuruan, tetapi kenyataannya oleh sistem ditolak dan tidak bisa masuk di SMAN 4 Pasuruan.

“Ada soal orang miskin, di SMAN ini belum ada yang tercover PPDB. Jadi kepala sekolah, guru jadi sasaran kemarahan orang tua,” tandasnya. (aza/ian)