Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas lewat Apel Millennial Road Safety Festival

0
STANDING: Unjuk kebolehan free style di Apel Millennial Road Safety Festival di Alun-alun Lumajang.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Ribuan orang  mengikuti apel Millenial Road Safety Festival Polres Lumajang, di Alun-alun Lumajang, Sabtu (16/2/2019) pagi.

Mereka berasal dari sejumlah kalangan, mulai dari siswa-siswi sejumlah SMA, mahasiswa hingga komunitas.

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M. ML, dan dihadiri Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Wakapolres Lumajang Kompol Budi Sulistyanto SH, serta Kasat Lantas AKP I Gede Putu Atma Giri.

Selain itu dihadiri Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi, S.E., Ketua Pengadilan Negeri Lumajang, H. Wadji Pramono, S.H., M.H., Pj. Sekda Kabupaten Lumajang, Drs. Agus Triyono, M.Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, MM., OPD terkait di Lingkungan Pemkab Lumajang, serta Kapolsek, Danramil dan Camat se-Kabupaten Lumajang.

Dalam upacara dilakukan pelepasan burung merpati oleh Forkopimda dan penandatanganan deklarasi diawali oleh Forkopimda dan diikuti seluruh peserta Apel Deklarasi.

Apel itu dimeriahkan oleh Safety Riding and Driving, Freestyle Motor, Drama Kolosal melibatkan tim Satlantas, Tim Anti Begal, Tim Cobra Sat Reskrim dan K9, dan Pembukaan Entrepreneur Expo.

Dalam amanatnya, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., menyampaikan, bahwa Millenial Road Safety Festival diselenggarakan secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia.

Kegiatan itu merupakan program nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas guna terciptanya Keamanan, Keselamatan Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas).

Ia mengungkapkan, bahwa pada tahun 2018 di Kabupaten Lumajang tercatat 508 kejadian laka lantas. Jumlah tersebut menunjukkan tingkat fatalitas korban meninggal dunia, akibat kecelakaan lalu lintas sejumlah 170 orang, yang didominasi generasi millenial yang usia rata-rata 17 – 35 tahun.

“Diharapkan, generasi millenial tidak melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan, sehingga dapat menekan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan umum serta untuk menghindari jadi korban sia-sia di jalan raya,” jelas Cak Thoriq. (fat/ian)