Kota Bangil Raih Adipura Lagi

0
BERPRESTASI : Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menerima penghargaan piala Adipura untuk kota Bangil. (ist)

PASURUAN – KADENEWS.COM: Lagi kota Bangil dapat Adipura kategori kota kecil. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla kepada seluruh kota/kabupaten penerima piala adipura, termasuk kepada Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jl Gatot Subroto Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019) siang.

Menurut Gus Irsyad, diraihnya piala adipura untuk tahun 2018 tak lepas dari kerja keras semua pihak, mulai dari petugas kebersihan, pemerintah daerah, alim ulama beserta tokoh masyarakat, dunia usaha, dan masyarakat yang sangat peduli akan kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras kita semua yang sama-sama berkomitmen untuk menciptakan Bangil sebagai wilayah yang bersih dan tertata, termasuk di kecamatan lain se-Kabupaten Pasuruan,” kata Irsyad, sesaat setelah menerima penghargaan.

Dengan diraihnya Piala Adipura tahun ini, Bupati Irsyad mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menyatukan tekad untuk terus membangun. sampai kapan pun, sampai paripurna,” terangnya.

Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa piala adipura akan dipertontonkan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Bangil dalam Kirab Piala Adipura 2018.

Rencananya, kirab tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Januari 2019 mendatang dengan mengambil start dari GOR Sasana Krida Anoraga, Raci Bangil dan Finish di Alun-Alun Bangil.

Sementara itu, Plt Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menambahkan, untuk dapat mempertahankan Piala Adipura tahun 2018. Pemkab Pasuruan di tahun ini optimis akan mengoperasionalkan TPA baru di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo. Sampai sejauh ini, pembebasan lahan di sekitar TPA Wonokerto sudah mencapai 90%. Dari keseluruhan pembebasan, hanya 10% saja yang belum selesai, yakni jalan menuju TPA dan fasilitas pendukung lainnya. Kata Anang, ada beberapa fasilitas pendukung yang akan dibangun, seperti rumah pengolahan kompos, saluran pembuangan lindi, green house atau rumah hijau dan fasilitas lainnya.

“Karena di TPA Kenep, Beji sudah sangat overload. Maka dari itu, pembangunan TPA Baru di Wonokerto adalah solusi terbaik. Pembebasan sudah mau selesai, appreasel juga selesai tinggal menentukan harga untuk sisa pembebasan lahan saja. Bismillah, sesuai petunjuk Pak Bupati, kita minta doanya saja,” tandas pria yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra itu. (aza/ian)