SURABAYA-KADENEWS.COM: Jalan Raya Gubeng Surabaya, ambles sepanjang sekitar 80-100 meter, lebar 20 meter dengan kedalaman 20 meter, Selasa (18/12) pukul 21.45 WIB.
Lokasinya di depan toko tas Elizabeth dan samping kantor BNI . Kemudian disusul kejadian ambles kedua pukul 22.20 WIB.
Dugaan sementara, kejadian ini akibat proyek perluasan pembangunan basement parkir salah satu rumah sakit swasta yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sebelum Jalan Raya Gubeng ambles, didahului crane proyek tersebut ambruk.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana saat diwawancarai Kompas TV.
“Proyek pembangunan basement ini menyebabkan tanah sekitar erosi. Untuk membuktikannya ini menjadi ranah polisi untuk menyelidikinya,” ujarnya.
Soal adanya ambles susulan, Wisnu membenarkan. “Iya tadi saya sudah di lokasi kejadian, ambles berikutnya pukul 22.10,” ujar Wisnu.
Berdasar rekaman detik-detik Jalan Raya Gubeng ambles, saat kejadian banyak pengendara motor maupun mobil yang akan melintas di sekitar lokasi kejadian. Namun, mereka menghentikan kendaraannya karena dihalau oleh petugas proyek.
“Iya ada petugas proyek yang menghalau kendaraan yang lewat. Tapi setelah kejadian petugas proyek malah tidak ada,” ujar Whisnu.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Barung Frans Mangera belum bisa memastikan penyebab terjadinya Jalan Raya Gubeng. Karena itu, perlu dilakukan penyelidikan terlebih dahulu.
“Meski ada instansi samping menyebutkan itu (proyek pembangunan basement, Red) sebagai penyebabnya, kami belum bisa memastikan,” ujarnya. (ian)
